TEMPO.CO, Jakarta -Raffi Ahmad dan Nagita Slavina kehilangan kopernya di Bandara Turki sebelum keduanya akan melaksanakan beribadah umroh. Namun tak hanya itu saja, Raffi dan Nagita juga sempat mendapat perlakuan tak menyenangkan dari beberapa orang di Bandara Turki karena dianggap mengidap corona.
Raffi dan Nagita mendapat perlakuan yang terasa mengintimidasi lantaran mereka dikira berasal dari Cina dan dicurigai terkena virus corona.
"Kemaren saja kita dateng ke sini terus dateng ke Marakash dikira kita dari daratan situ, sedih banget semua orang kayak tutup mulut," kata Nagita dalam video yang ditayangkan di kanal Youtube Rans Entertainment pada 13 Februari 2020 lalu.
Raffi pun membenarkan kejadian tersebut. Dia bahkan sempat diteriki Corona Man. Menurutnya itu terjadi karena penampilan mereka hampir mirip dengan orang dari negara Cina.
"Di bandara karena kan lagi ada virus corona lagi rame kan, Nagita kan putih terus aku kalo jenggot aku gak ada kan disangka .. Corona Man, Corona Man," katanya.
Tak cukup sampai disitu, orang-orang di sana sampai memvideokan dan memotret Raffi dan Nagita. "Dan mereka bener-bener kayak videoin kita, foto-fotoin kita," ujar Nagita.Pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina berbusana serba hitam saat foto di Paris. Instagram.com/@raffinagita1717
Raffi pun tak tinggal diam. Ia langsung memberi tahu orang-orang di sana bahwa mereka berasal dari Indonesia dan terbebas dari virus corona.
Meski sempat terintimidasi, Raffi Ahmad tetap memaklumi kejadian tersebut, karena menurutnya virus corona sedang banyak menarik perhatian masyarakat dunia. Jadi wajar jika orang-orang juga waspada. "Ya aku memaklumi sih ya mungkin virus corona lagi rame di dunia, kita mah ngelus dada aja," ujarnya
Namun ia juga menerangkan bahwa jika orang lain mengalami hal serupa harus berani bersuara jangan diam saja karena semua orang memiliki hak yang sama.
"Aku itu pengin nunjukin ya kita orang Indonesia, kita tunjukin harga diri kita, kita pertahankan hak kita, kita harus berani speak up bahwa kita juga sama warga dunia itu punya hak masing-masing, kita juga bukan orang yang melanggar," kata Raffi Ahmad.
M RYAN H