Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gebby Selalu Ingatkan Lucinta Luna agar Stop Konsumsi Narkoba

Reporter

image-gnews
Lucinta Luna saat menyampaikan permohonan maafnya di Polres Jakarta Barat, Kamis, 13 Februari 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Lucinta Luna saat menyampaikan permohonan maafnya di Polres Jakarta Barat, Kamis, 13 Februari 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gebby Vesta mengaku dulu kerap mengingatkan Lucinta Luna agar tidak lagi menggunakan narkoba. Pertemanan indah antar keduanya itu kini berubah menjadi saling sindir di media sosial hingga Lucinta ditangkap setelah Lucinta positif dinyatakan sebagai pengguna narkoba.

"Nah itulah sayang efek narkoba yang selalu lo pakai. Gue dan mantan manajer lo @didi_3kingkong @jefanggasilalahi udah dari dulu sering ingatin lo dari jaman lo belum viral, jangan pernah pakai narkoba," tulis Gebby di Instagram Story pada Jumat, 14 Februari 2020.

Namun peringatan dari Gebby dan mantan manajernya itu tidak pernah dipedulikan oleh Lucinta. Sehingga pada akhirnya Lucinta ditangkap di Apartemen Thamrin City pada Selasa, 11 Februari 2020 dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan mendekap di Polda Metro Jaya.

"Tapi lo gak mau dengar dan tetap dengan kesombongan lo malah musuhin kita dan membuat drama buat fitnah kita. Harusnya lo ke psikeater buat berobat, bukan ke bandar narkoba sayang," tulis Gebby Vesta.

DJ Gebby Vesta mengakui dirinya adalah seorang transgender lewat akun Instagram pribadinya pada pertengahan September 2019. Gebby telah menjalani proses pergantian kelamin 6 tahun silam dan menyembunyikan identitas aslinya selama 19 tahun. Instagram/@Gebby.vesta

Gebby menyatakan bahwa Lucinta yang pernah menggunakan nama Cleo Vitri yang pernah dikenalnya merupakan sosok yang baik dan rendah hati. Gebby pun ingin memberikan dukungan kepada Lucinta yang sedang berada di titik terendah dalam hidupnya saat ini.

"Ayo Lun, kembali jadi Cleo yang kita kenal, yang baik, rendah hati, dan penurut. Lo minta maaf sama teman-teman lo yang udah lo jahatin, kita buka pintu maaf sangat lebar buat lo dan pengen peluk lo seperti dulu," tulis Gebby.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gebby juga menceritakan bahwa 14 tahun yang lalu, ia yang membantu setiap Lucinta akan mengikuti perlombaan. Sampai dirinya harus begadang demi menjahit pakaian yang akan dikenakan Lucinta untuk lomba. Gebby jugalah yang merias wajah Lucinta dengan alat make up terbatas. Lucinta selalu mendapatkan dukungan dan semangat karena Gebby tahu bahwa temannya itu kurang percaya diri.

"Gue selalu yakini lo kalau lo bisa jadi orang sukses, ada masalah lo selalu curhat ke gue, lo berantem sama orang yang selalu jadi penengah gue dan damaikan lo Lun," tulis Gebby. Menurutnya, orang-orang disekitar Lucinta saat ini membawa dampak buruk dan memanfaatkan ketenarannya.

"Lo buka mata lo buat lihat orang disekitar lo itu jerumusin lo buat hal yang salah, memanfaatkan nama lo buat kepentingan mereka pribadi, dan ngomporin lo di saat lo ada masalah sama teman dekat lo," tulis Gebby yang pernah membuatkan lagu Semalam Bobo di Mana untuk Lucinta dan menjadi hits.

Ia berharap ketika keluar dari tahanan, Lucinta bisa kembali menjadi sosok yang yang ia kenal dulu. "Gue berharap keluar dari sana lo bisa berubah jadi Cleo bukan Lucinta Luna," tulis Gebby.

MARVELA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

10 menit lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.


Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

31 menit lalu

Barang bukti dihadirkan dalam Konferensi Pers Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Bareskrim Polri & Polda Jajaran Operasi Escobar 2024 di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, 13 Maret 2024. Di antaranya, sabu 2,8 ton, ekstasi 1.030.559 butir, ganja 1,6 ton, kokain 8,64 Kg, tembakau gorilla 127,2 Kg, etamine 24,8 Kg dan obat keras sebanyak 4.875.406 butir. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

Polres Metro Bekasi Kota menangkap pelaku peredaran narkoba berinisial MH yang kerap bertransaksi di Jalan Raya Caman, Pondok Gede, Kota Belasi.


Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

9 jam lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol. Mukti Juharsa. (ANTARA/Laily Rahmawaty
Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

Dua pegawai maskapai swasta yang diduga sebagai kurir narkoba itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.


Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

7 hari lalu

Ratusan pemuda ditangkap polisi dalam konvoi malam takbiran di Jalan Kyai Tapa, Tomang, Jakarta Barat, 10 April 2024. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

Polisi mendapati enam pemuda yang konvoi saat malam takbiran di kawasan Jakarta Barat positif mengonsumsi narkoba.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

7 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

8 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

9 hari lalu

Polisi mengamankan pelajar yang melakukan konvoi buka di jalanan, Jakarta, Jumat (5/4/2024). ANTARA/HO-Polsek Metro Tamansari
Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat akan memanggil sekolah maupun orang tua dari remaja yang kedapatan konvoi motor membawa petasan dan kembang api.


Hijrah Mantan Teroris

9 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?


Polisi Tangkap 4 Tersangka Peracik di Laboratorium Ekstasi Milik Fredy Pratama di Sunter

9 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Tangkap 4 Tersangka Peracik di Laboratorium Ekstasi Milik Fredy Pratama di Sunter

Bareskrim menggerebek pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung yang dikendalikan langsung oleh Fredy pratama.


Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

11 hari lalu

Para tersangka diperlihatkan saat rilis Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba jaringan Fredy Pratama di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023. Dalam keterangannya, Polri berhasil menangkap sebanyak 39 tersangka dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa 520 kg sabu, 280, 973 butir ekstasi, uang cash 22 miliar, barang perhiasan mewah senilai 1,82 miliar, kendaraan 20 unit, tanah dan bangunan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama di kawasan Sunter, Jakarta Utara.