TEMPO.CO, Jakarta -Aktor senior Ray Sahetapy menjadi perbincangan setelah video adegan dirinya bermain di film Captain America: Civil War yang tayang 2016 lalu muncul di platform streaming YouTube dan media sosial. Meskipun adegan tersebut dihilangkan dan tidak jadi untuk ditayangkan, namun kehadiran Ray Sahetapy di film tersebut tetap dipuji.
Video berdurasi satu setengah menit ini menjadi viral setelah diunggah di platform streaming YouTube serta media sosial seperti Twitter dan forum Reddit. Di YouTube, adegan itu antara lain bisa dilihat di channel Marvel Indo yang diunggah pada Selasa, 4 Februari 2020.
Ray Sahetapy berperan sebagai auctioneer atau juru lelang. Pria 63 tahun ini juga menggunakan Bahasa Indonesia disebagian besar dialognya.
"Barang kita yang berikut mengalami kesulitan untuk sampai di sini. Mantan administrasi Hydra mati terbunuh saat melintasi perbatasan Suriah. Senjata, artefak, dan beberapa barang-barang mutakhir yang khusus digunakan Winter Soldier, kita mulai dari berapa?" kata Ray Sahetapy dalam salah satu dialog.
Adegan tersebut juga memperlihatkan bagaimana Baron Zemo yang diperankan oleh Daniel Brühl membunuh Ray Sahetapy dan seluruh pihak kemanan serta sejumlah orang-orang sebagai peseta lelang meninggal akibat gas beracun. Zemo kemudian mengambil buku merah berisi formula Hydra untuk menghipnotis Bucky (Winter Soldier).
Ray Sahetapy di film Captain America: Civil War (YouTube - @Marvel Indo)
Walaupun tidak berhasil tayang, netizen pun tetap bangga dengan penampilan singkat Ray Sahetapy. "Wah kita orang Indonesia patut berbangga ada artis indonesia main di film terkenal MCU walaupun itu adegan gak ditayangin," tulis Kevin Hamidu. "Sayang seribu sayang nggak jadi dimasukin ke filmnya, sih, tapi senang banget akhirnya bisa lihat ini," tulis Yuki Sastro. "Padahal mantep banget Om Ray. Sayang banget," tulis Riyan Sutama.
Captain America: Civil War mendominasi box office di seluruh dunia dan berhasil meraih US$ 200,2 juta pada pekan pertamanya setelah rilis secara internasional. Capaian film produksi Disney dan Marvel ini menjadikannya sebagai film musim panas paling sukses pada 2016.
MARVELA
