TEMPO.CO, Jakarta - Nikita Mirzani baru saja bebas setelah tiga hari ditahan di Mapolres Jakata Selatan. Nikita yang menjadi tersangka kasus dugaan penganiayaan berdasarkan laporan mantan suaminya, Dipo Latief, menjadi tahanan kota setelah permohonannya dikabulkan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Bahagia bisa kembali menghirup udara bebas, Nikita Mirzani tak tinggal diam. Lewat akun media sosialnya, dia menyindir orang-orang yang bertikai dengannya. Salah satunya adalah mantan suaminya yang lain, Sajad Ukra.
Lewat Instagramnya, pada Selasa, 4 Februari 2020, Nikita Mirzani membeberkan bukti bahwa Sajad Ukra pernah menghina aparatur negara. Bukti itu berupa rekaman suara yang menurut Nikita suara mantan suaminya itu.
"Your country it's so corrupt. All I have to do is pay the police and put you in jail (Negara kamu negara korupsi, aku cuma perlu bayar polisi biar kamu dipenjara)," ujar pria dalam rekaman itu.
Ibu tiga orang anak itu mengungkapkan bahwa ia merasa sakit hati lantaran mantan suaminya itu juga menghina Kepolisian Republik Indonesia. "Niki sangat sakit hati Aparatur Negara Republik Indonesia yang Niki cintai dan Niki sangat hormati dilecehkan oleh warga asing. Oleh Sajad Ukra, ayah dari Azka." tulisnya melengkapi unggahannya itu.Artis Nikita Mirzani bersama Sajad Ukra menunjukkan buku pernikahan usai melakukan akad nikah di Rumah Ranadi, Jeruk Purut, Jakarta, 2013 lalu. Sajad Ukra menikahi Nikita Mirzani dengan mas kawin perhiasan emas dan uang sebesar 111.000 rupiah. TEMPO/Nurdiansah
Selain itu Nikita Mirzani juga menuturkan alasannya selalu mempertahankan hak asuh Azka Raqilla, anaknya dari Sajad Ukra. Menurut Nikita, Azka adalah warga negara Indonesia. Ia tidak mau anaknya jatuh ke tangan mantan suaminya yang malah menghina aparatur negera.
"Kalian bisa bayangkan kenapa Niki mempertahankan anak Niki yang jelas-jelas warga negara Indonesi generasi bangsa. Sajad Ungka yang menghina aparatur negera Indonesia. Dengan gampang ngomong begitu, dengarkan ini bapak-bapak polisi yang saya hormati. Saya ibu kandung mau dipenjarakan dengan berbagai cara? Apa iya polisi Indonesia bisa dibayar buat menjarain saya???," tambahnya.
Sajad Ukra merupakan warga kebangsaan Selandia Baru. Ia pernah menikah dengan Nikita Mirzani pada 2013 namun kemudian pernikahan itu kandas. Dari pernikahan itu keduanya dikaruniai satu orang anak laki-laki yang kini berada di bawah pengasuhan Nikita.
Setelah perpisahan itu, keduanya berseteru perihal perebutan hak asuh anak. Nikita Mirzani dan Sajad Ukra sering saling sindir di media sosial.
M RYAN HIDAYATULLAH