TEMPO.CO, Jakarta - Putri Delina mengaku sudah mulai berani membaca pesan-pesan dari pengikutnya di Instagram usai meninggalnya sang ibu, Lina Jubaedah. Putri bersyukur dan mengaku senang ketika membaca satu per satu pesan-pesan yang diterimanya.
"Alhamdulilah Putri udah berani baca dan liat DM-DM kalian lagi. Senang baca-baca DM dari kalian, kalian ceritapun Putri baca satu-satu," tulisnya di Instagram Story pada Sabtu, 1 Februari 2020.
Ketika itu, ia membalas salah satu pengikutnya yang berterima kasih kepada Putri karena telah menyadarkannya untuk menyayangi ibu selagi masih ada. "Put, makasih udah nyadarin aku tentang mama. Dan tadi aku tiba-tiba peluk mama langsung, dan ya kami langsung nangis hehe, sehat terus put," tulis akun tersebut melalui DM Instagram.
Sebelumnya, Putri sempat berpesan kepada seluruh pengikutnya untuk segera mengungkapkan dan tunjukkan rasa sayang kepada ibu. "Putri cuma mau bilang, selagi mama kalian ada, banggakanlah beliau, jangan pernah bikin sakit hati beliau, sayangi beliau. Kalau bisa sering-sering bilang 'aku sayang mama' pasti seneng banget! Abis itu cium pipi dan kening beliau," tulisnya di Instagram Story.
Satu-satunya anak perempuan Sule inipun mengenang momen bersama sang ibu pada Oktober 2019 lalu. Putri merasa beruntung bisa merasakan momen bahagia sebelum Lina pergi untuk selamanya. "Putri benar-benar makasih banget sama Allah udah baik banget sama Putri, dikasih kesempatan semuanya ya Allah," tulisnya.
Hasil autopsi Lina baru diumumkan di Polrestabes Bandung pada Jumat, 31 Januari 2020. Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Saptono Erlangga menyebutkan bahwa ditemukan ada kerusakan sejumlah organ tubuh yang disebabkan oleh penyakit bukan karena adanya kekerasan maupun racun di dalam tubuh.
Lina meninggal pada Sabtu, 4 Januari 2020, di kediamannya, Jalan Neptunus, Kota Bandung. Kematian mantan istri Sule tersebut dilaporkan oleh putra sulungnya, Rizky Febian karena penyanyi muda itu menduga terdapat kejanggalan.
Laporan yang ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polrestabes Bandung tersebut berbuntut panjang. Polisi akhirnya melakukan autopsi terhadap jenazah Lina pada Kamis, 9 Januari 2020, dan memeriksa belasan saksi.
MARVELA