TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Harry dan Meghan Markle kemungkinan akan dibuatkan film atau serial oleh Netflix. Hal ini disampaikan oleh Chief Content Officer, Ted Sarandos di Los Angeles pada akhir pekan lalu.
Sarandos mengatakan dia tertarik untuk melakukan proyek bersama Pangeran Harry dan Meghan setelah keduanya keluar dari keluarga kerajaan. "Siapa yang tidak tertarik? Ya, tentu," ujar Sarandos dilansir Aceshowbiz, Senin.
Sebelumnya, Pangeran Harry dengan bercanda berkata kepada sutradara dan aktor Jon Favreau saat pemutaran perdana film The Lion King di London. "Jika ada yang membutuhkan pekerjaan sulih suara tambahan...," ujar Pangeran Harry. Meghan kemudian menyela, "Itu benar-benar alasan kita ada di sini, itulah puncaknya."
Harry digadang-gadang akan mengikuti jejak Barack Obama ketika meninggalkan gedung putih. Hal ini mengingat Barack Obama dan istrinya baru-baru menandatangani kontrak dengan Netflix untuk memproduksi biografi dan program kesetaraan sosial melalui perusahaan mereka Higher Ground Productions.
Sementara itu, Netflix juga memiliki serial The Crown yang bercerita tentang sejarah Ratu Elizabeth II, nenek dari Harry yang sudah mencapai season ke-3 nya.
Seperti diketahui, Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan mundur dari kerajaan. Pangeran Harry sudah memberikan penjelasan soal keputusannya meninggalkan kerajaan saat hadir untuk memberikan dukungan kepada badan amal Sentebale di London, Minggu, 19 Januari 2020 waktu setempat.Pangeran Harry berharap bisa memulai kehidupan yang mandiri secara finansial dan membentuk acara amal baru, sambil melanjutkan beberapa tugas kerajaan. Dengan mundurnya pasangan ini, keduanya tidak akan menerima The Sovereign Grant, yaitu pendanaan bagi keluarga kerajaan, termasuk di dalamnya biaya yang terkait dengan tempat tinggal dan tempat kerja. REUTERS/Phil Noble
Pangeran Harry mengatakan bahwa dirinya dan Meghan tidak bermaksud menjauh dari kehidupan kerajaan, tetapi dia hanya ingin memotong bagian pendanaan publik saja."Harapan kami adalah untuk terus melayani Ratu, persemakmuran dan asosiasi militer saya, tetapi tanpa dana publik. Sayangnya, itu tidak mungkin," kata Pangeran Harry.
Pada akhir pekan lalu, Buckingham Palace mengumumkan persetujuan antara pihak istana dan pasangan tersebut untuk tak lagi menempatkan gelar kemuliaan di depan namanya, sehingga keduanya dianggap bebas untuk menangkap peluang bisnis di luar negeri.
Dalam waktu seminggu pengikut media sosial mereka sudah bertambah sekitar 700.000, dengan total pengikut hingga saat ini mencapai 10,9 juta, sehingga ini menjadi magnet bagi industri konten untuk mendapuk keduanya mengingat pengaruhnya yang besar terhadap dunia saat ini.
Baca juga: Pangeran Harry Dilarang Terlibat Seluruh Aktivitas Militer Inggris
Seperti yang diketahui, Meghan Markle juga sudah menandatangani kontrak untuk menjadi pengisi suara dalam proyek Disney yang akan datang. Imbal hasil untuk pekerjaan ini disebutkan akan disumbangkan kepada Elephants Without Borders.