TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) berencana menggelar kongres untuk mencari sosok Ketua Umum Parfi periode 2020-2025.
Kongres Parfi rencananya digelar tanggal 10 Maret 2020 di Hotel Maharaja Mampang Jakarta Selatan.
Ketua Panitia Pelaksana Kongres Parfi 2020, Sandec Sahetapy mengatakan pihaknya mengajak seluruh insan perfilman Indonesia untuk bersama-sama memajukan organisasi insan film nasional.
"Kali ini kita akan gelar kongres pembaruan untuk mencari ketua umum kepengurusan periode 2020-2025, tentunya untuk menemukan pemimpin yang baik," ujar Sandec di Sekretariat Parfi Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail dibilangan Kuningan Jakarta Selatan, Sabtu (18/1/2020).
Kongres Parfi seharusnya digelar 2022. Namun saat ini terjadi kekosongan kepengurusan organisasi insan film yang dibentuk tahun 1956 itu.
Soal anggapan percepatan kongres ini menyalahi Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga ( AD/ART), Djoddy Prasetio Widyawan yang menjabat Wakit Ketua Panitia menjelaskan bahwa tidak ada pelanggaran aturan apapun.
“Tidak ada yang salah, juga tidak ada yang dilanggar, semua sudah sesuai dengan AD/ART, bahkan kami juga sudah menyiapkan perangkat kongresnya seperti Steering Committee maupun Organizing Comitee,” terang Djoddy.
“Untuk calon ketua belum ada, yang mau daftar banyak, tetapi pendaftarannya kan belum, baru akan mulai dibuka pada Senin besok, jadi silahkan saja yang mau mendaftar hadir di kantor Parfi, pokoknya kami terbuka, asal memenuhi kriteria atau persyaratannya," lanjut Djoddy.
Mengakhiri keterangannya, Sandec menjelaskan bahwa untuk menyukseskan kongres dan menjadikan Parfi satu dan bersatu, ia sudah melakukan upaya dialog untuk merangkul dengan pihak pihak lain yang selama ini berseberangan.