Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Parfi Akan Gelar Kongres untuk Cari Ketua Umum, Begini Kondisinya

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Panitia Kongres Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) 2020 untuk memilih Ketua Umum Parfi 2020-2025, yang akan digelar di Jakarta, 10 Februari. (dok. Parfi)
Panitia Kongres Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) 2020 untuk memilih Ketua Umum Parfi 2020-2025, yang akan digelar di Jakarta, 10 Februari. (dok. Parfi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) berencana menggelar kongres untuk mencari sosok Ketua Umum Parfi periode 2020-2025.

Kongres Parfi rencananya digelar tanggal 10 Maret 2020 di Hotel Maharaja Mampang Jakarta Selatan.

Ketua Panitia Pelaksana Kongres Parfi 2020, Sandec Sahetapy mengatakan pihaknya mengajak seluruh insan perfilman Indonesia untuk bersama-sama memajukan organisasi insan film nasional.

"Kali ini kita akan gelar kongres pembaruan untuk mencari ketua umum kepengurusan periode 2020-2025, tentunya untuk menemukan pemimpin yang baik," ujar Sandec di Sekretariat Parfi Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail dibilangan Kuningan Jakarta Selatan, Sabtu (18/1/2020).

Kongres Parfi seharusnya digelar 2022. Namun saat ini terjadi kekosongan kepengurusan organisasi insan film yang dibentuk tahun 1956 itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal anggapan percepatan kongres ini menyalahi Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga ( AD/ART), Djoddy Prasetio Widyawan yang menjabat Wakit Ketua Panitia menjelaskan bahwa tidak ada pelanggaran aturan apapun.

“Tidak ada yang salah, juga tidak ada yang dilanggar, semua sudah sesuai dengan AD/ART, bahkan kami juga sudah menyiapkan perangkat kongresnya seperti Steering Committee maupun Organizing Comitee,” terang Djoddy.

“Untuk calon ketua belum ada, yang mau daftar banyak, tetapi pendaftarannya kan belum, baru akan mulai dibuka pada Senin besok, jadi silahkan saja yang mau mendaftar hadir di kantor Parfi, pokoknya kami terbuka, asal memenuhi kriteria atau persyaratannya," lanjut Djoddy.

Mengakhiri keterangannya, Sandec menjelaskan bahwa untuk menyukseskan kongres dan menjadikan Parfi satu dan bersatu, ia sudah melakukan upaya dialog untuk merangkul dengan pihak pihak lain yang selama ini berseberangan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pernah Pimpin Parfi, Ini Pesan Terakhir Gatot Brajamusti

9 November 2020

Gatot Brajamusti (Aa Gatot) meninggalkan ruang sidang setelah menghadiri sidang putusan tindak pidana asusila di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 24 April 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pernah Pimpin Parfi, Ini Pesan Terakhir Gatot Brajamusti

Humas Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Evry Joe mengatakan bahwa Gatot Brajamusti sebelum meninggal sempat menitipkan pesan untuk organisasi.


Ditjenpas Konfirmasi Gatot Brajamusti Telah Meninggal Dunia karena Sakit

8 November 2020

Gatot Brajamusti (Aa Gatot) saat menghadiri sidang putusan tindak pidana asusila di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 24 April 2018. Dalam sidang tersebut, Aa Gatot dijatuhkan hukuman 9 tahun penjara dan denda sebesar Rp 200 juta. TEMPO/Muhammad Hidayat
Ditjenpas Konfirmasi Gatot Brajamusti Telah Meninggal Dunia karena Sakit

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan mengonfirmasi kabar meninggalnya mantan Ketua Persatuan Artis Film Indonesia atau Parfi Gatot Brajamusti,