TEMPO.CO, Jakarta - Film Star Wars: The Rise of Skywalker (2019) akhirnya berhasil menembus milestone pendapatan lebih dari US$1 miliar di seluruh dunia pada hari ke-28 pascaperilisannya.
Berdasarkan catatan Box Office Mojo, film itu telah mengumpulkan penghasilan domestik Amerika Utara sebesar US$ 481,3 juta dan penghasilan internasional sebesar US$ 519,7 juta dengan total pendapatan global mencapai US$1,001 miliar atau sekitar Rp 14 triliun.
Film penutup Seri Saga Star Wars itu berhasil mengikuti jejak film-film sebelumnya yang juga mencatatkan penghasilan fantastis. Misalnya, Star Wars: The Force Awakens (2015) dengan US$2,068 miliar dan Star Wars: The Last Jedi (2017) dengan US$1,33 miliar.
Dilansir dari The Hollywood Reporter, Kamis, 16 Januari 2020, film arahan sutradara J.J. Abrams itu diprediksikan oleh para analis akan ditutup pada angka US$ 1,2 miliar hingga US$ 1,25 miliar dengan asumsi penurunan penjualan tiket yang terus terjadi.
Star Wars: The Rise of Skywalker . imdb.com
Star Wars: The Rise of Skywalker telah menutup kisah Skywalker yang telah dibawa oleh George Lucas ke layar lebar sejak 42 tahun lalu. Film ini didukung aktor dan aktris papan atas seperti Daisy Ridley, Adam Driver, Mark Hamill, Billy Dee Williams, dan masih banyak lagi.
Disney telah mengumumkan bahwa waralaba film Star Wars akan hiatus untuk beberapa saat. Akan tetapi, jadwal penayangan untuk film terbaru dari trilogi Star Wars yang belum memiliki judul masih tercatat di Disney akan tayang pada 2022, 2024, dan 2026 mendatang.
Star Wars: The Rise of Skywalker menjadi entri ketujuh Disney yang berpredikat sebagai film berpenghasilan miliaran dollar rilisan 2019 lalu. Film lainnya adalah Avengers: Endgame (US$2,79 miliar), The Lion King (US$1,65 miliar), Frozen 2 (US$1,37 miliar), Captain Marvel (US$1,12 miliar), Toy Story 4 (US$1,07 miliar), dan Aladdin (US$1,05 miliar).
