TEMPO.CO, Bandung -Tedy Pardiyana, suami mendiang Lina Jubaidah atau ayah tiri Rizky Febian memenuhi panggilan penyelidik dengan mendatangi Polrestabes Bandung. Suami mendiang ibunda Rizky Febian setelah cerai dari komedian Sule itu datang ke gedung Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung sekira pukul 11.40 WIB, Jumat.
"Ini ada diminta keterangan dari polisi buat membantu biar prosesnya cepat beres," kata Tedy sebelum masuk ke gedung Satreskrim.
Menurut Tedy, pemeriksaan ini kali ketiga setelah sebelumnya ia juga telah diperiksa oleh penyelidik kepolisian. Sebelumnya pada Kamis, 9 Januari 2019 malam, Tedy bersama anak kedua Lina dari pernikahan dengan Sule, Putri Delina mendatangi Satreskrim.
"Ini sudah ketiga kali yah berturut-turut diperiksa. Malam (kemarin) diperiksa juga. Yah karena kita enggak ada yang di tutup-tutupi, kita harus kooperatif saja sama polisinya," kata dia.
Pada Kamis malam, kata dia, pihak penyelidik memberikan sebanyak 26 pertanyaan kepada Tedy. Menurutnya, semua pertanyaan tersebut berkaitan dengan kematian Lina. "Yang ditanyakan semua yang berhubungan dengan bunda Lina," kata dia.
Selain Tedy dan Putri, sejumlah orang yang berkaitan dengan kematian Lina pun turut menjalani pemeriksaan dari penyelidik Satreskrim.
Pemeriksaan tersebut adalah tindak lanjut kepolisian atas laporan yang dilayangkan oleh Rizky Febian yang menduga terdapat kejanggalan dalam kematian Lina.Jenazah Lina, mantan istri Sule selesai diotopsi dan hendak dipindahkan pemakamannya ke TPU Nagrog Bandung, 9 Januari 2020. Polrestabes Bandung segera menindaklanjuti laporan Rizky Febian, terkait kematian ibunya, Lina Zubaedah pada Sabtu, 4 Januari 2020. TEMPO/Iqbal Tawakal
Sebelumya, saat diwawancara wartawan mengenai tuduhan kejanggalan penyebab kematian Lina, Tedy menampiknya. Ia mengaku, menyaksikan langsung saat Lina meregang nyawa. Ia pun menampik bahwa ada luka lebam di jenazah Lina. "Itu hoaks aja, gatau rekayasa yang nyebarinnya," katanya.
Teddy mengatakan, Lina meninggal sebelum shalat subuh saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sebelumnya, Lina mengalami kejang-kejang saat berada di rumah. Saat kejadian, rumah tersebut sedang dihuni oleh Teddy, dan kedua anak Lina.
"Sama anak-anaknya juga di sini ada, di lantai dua Teh Putri yang tidurnya, kalau anak-anak di sini, ibunda sama dede bayi di dalem," kata dia.
Ia pun mengatakan, saat tiba di rumah sakit Al Islam, jenazah Lina tidak divisum. Pihak rumah sakit pun tidak melakukan tindakan medis, karena sudah diketahui meninggal saat di perjalanan.
"Visum gak ada, saat kejadian gak ada apa-apa, karena saat waktu itu dokter bilang meninggal dalam perjalanan," kata dia.
ANTARA | IQBAL TAWAKAL