Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bantu Korban Banjir, Busana Ria Ricis Tuai Pro Kontra

Reporter

image-gnews
Ria Yunita, atau lebih dikenal sebagai Ria Ricis merupakan seorang selebgram dan youtuber wanita di Indonesia yang memiliki pengikut puluhan juta. Untuk di akun Instagramnya, Ria Ricis memiliki pengikut sebanyak 12 Juta dan di akun Youtube sebanyak 10 Juta subscribe. Banyaknya pengikut di akun instagramnya, membuat banyaknya produk online yang mempromosikan produknya di halaman instagram Ria Ricis. Foto/Instagram/riaricis1795
Ria Yunita, atau lebih dikenal sebagai Ria Ricis merupakan seorang selebgram dan youtuber wanita di Indonesia yang memiliki pengikut puluhan juta. Untuk di akun Instagramnya, Ria Ricis memiliki pengikut sebanyak 12 Juta dan di akun Youtube sebanyak 10 Juta subscribe. Banyaknya pengikut di akun instagramnya, membuat banyaknya produk online yang mempromosikan produknya di halaman instagram Ria Ricis. Foto/Instagram/riaricis1795
Iklan

TEMPO, Jakarta - YouTuber Ria Ricis kembali menjadi sorotan netizen. Bukan karena konten videonya namun karena pakaian yang dikenakannya ketika membantu korban banjir beberapa waktu lalu.

Ketika Ria Ricis membantu warga membersihkan sisa lumpur, sempat diabadikan dan diunggah di Instagramnya. Dalam unggahan tersebut ia juga sempat mengingatkan para pengikutnya untuk tertib membuang sampah. Ia juga sempat bercanda ingin mencalonkan diri sebagai anggota legislatif karena pesan yang disampaikannya itu.

"Sampah plastik dalam genangan mengakibatkan saluran mampet. Jadi kalau kalian temuin sampah plastik di jalanan atau tidak di tempatnya, titip dibawa ke tong sampah. Termasuk masa lalu yang kotor. Nyaleg ah," kata Ria Ricis di Instagram pada Selasa, 7 November 2020.

Namun bukannya mendapatkan pujian, netizen malah menyoroti pakaian yang dikenakan Ria Ricis. Menurut mereka Ria Ricis yang mengenakan gamis hitam itu tidak cocok digunakan ketika membersihkan lumpur.

"Mohon maaf sebelumnya bukan suudzon tapi kalo emang niat bantuin mah pake bajunya yang safety, yang pas buat situasi jadi ga ribet dan enak buat bantuin kalo pake baju gitu malah repot terus kalo ada apa apa malah nambah repot yang ada disitu," tulis akun @sigit_heryana di kolom komentar. Ria Ricis ssat membantu warga membersihkan sisa lumpur. (Instagram - @riaricis1795)

Melihat komentar tersebut, Ria Ricis pun menjawab dengan santai. "Alhamdulillah saya ga repotin orang dan diri sendiri. Nyaman banget," balas Ria Ricis. Ada juga netizen lain yang mengatakan hal serupa. "Ribet banget si bajunya," tulis akun @arty_brilliantt17. Kemudian Ria Ricis memberikan jawaban yang menohok. "Iya kakak besok pake kafan deh," jawab Ria Ricis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Netizen lainnya ada yang menyarankan kepada Ria Ricis untuk mengenakan pakaian yang lebih cocok di tengah kondisi seperti itu. "Ribet banget mba pake baju begitu. Coba cari yang simple bajunya dalam kondisi begitu," tulis akun @teeh_moetz. Lagi-lagi Ria Ricis memberikan jawaban yang membuat netizen lainnya salut. "Allah sukanya begini saya bisa apa mba," jawab Ria Ricis.

Namun, masih banyak juga yang mendukung Ria Ricis untuk tetap mengenakan pakaian muslimah sesuai dengan aturannya. Mereka juga kagum hal tersebut tidak menghalanginya untuk tetap membantu sesama secara langsung turun tangan. "Aku malah salut sama ka icis dlm kondisi apapun mencoba untuk syar'i," tulis akun @putriiirahayu._.

"Sebagai muslimah wajib menutup aurat secara sempurna di depan lelaki bukan mahram bagaimanapun kondisinya. Salut kakak @riaricis1795 semoga jadi panutan para muslimah ya," tulis akun @aisyah_kana. "Jika udah terbiasa dalam kondisi apapun tetap nyaman dan gak repot, justru kalo pake pakean yang maaf ketat dsb malah bikin gak nyaman. niatnya tulus buat ngebantu," tulis akun @dhitadsd.

MARVELA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

6 jam lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 jam lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

2 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

Sebelum penangkapan kreator konten Galih Loss , ada dua Youtuber lainnya yang dicokok karena konten prank yang dibuatnya.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

2 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

2 hari lalu

Selebgram asal Korea, Ayana Jihye Moon dan Ustad Abdul Somad menjadi perbincangan netizen setelah Ustad Abdul Somad hadir di dalam Youtube ahli hukum tata negara Refly Harun, dimana Refly Harun bertanya bagaimana terjadinya pertemuan Ayana dengan Abdul Somad. Foto/Instagram/xolovelyayan
Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

Ayana Moon, influencer muslim Korea Selatan menjawab tantangan Daud Kim, Youtuber mualaf yang viral setelah mengumumkan akan membangun masjid.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

3 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024