Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Perumahan Fiktif, Yusuf Mansur Didoakan Masuk Penjara

Reporter

image-gnews
Gambar tangkapan layar artikel di blog Merdeka Ind yang memuat kabar bohong terkait Ustad Yusuf Mansur.
Gambar tangkapan layar artikel di blog Merdeka Ind yang memuat kabar bohong terkait Ustad Yusuf Mansur.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendakwah Yusuf Masur mendapatkan doa yang tidak mengenakkan dari netizen di media sosialnya. Sebagian netizen mendoakannya untuk masuk ke dalam penjara karena kasus penipuan yang menggunakan namanya.

"Mantap, semoga cepat masuk penjara," kata seorang netizen. Yusuf menjawab santai doa ini. "Cakep doanya."

Salah satu netizen memberi peringatan kepada Yusuf Masur untuk bersiap dipanggil oleh pihak berwajib. "Pilpres nya udah selesai. Cakar-cakaran dan bingkar-bingkaran dimulai. Siap-siap Tads dipanggil polisi atas kasus perumahan fiktif," tulis akun @ajikurniawriting. Memabaca komentar dari netizen tersebut membuat Yusuf Mansur harus memberikan klarifikasi bahwa dirinya tidak takut menghadapi masalah hukum yang saat ini menjeratnya.

"Saya cuma dicatut. Terus kenapa harus takut? Yang takut itu yang salah. Doain ya. Doain beliau-beliau juga. Dan kita semua. Agar diampunin Allah semua. Bisa jadi saya ada salah di tempat yang lain. Sangat bisa jadi. Jd dijewer di urusan ini. Saya udah sampaikan, ke kawan-kawan penyidik, siap datang untuk di BAP. Sekalian declare ga salahnya bukan dari saya. Tapi berdasarkan penyidikan. Bismillaah," balas Yusuf Mansur.

Selain itu ada juga yang meledek bos Paytren ini dan mentertawakannya karena akan dimintai keterangan mengenai penipuan yang sudah memakan puluhan korban serta kerugiannya mencapai ratusan miliar rupiah itu. "Cieee yg mo dipanggil polisi karna kasus penipuan perumahan fiktif wkwkwkwk," tulis akun @_gonebygone. Dengan santai Yusuf Mansur pun membalas. "Hehehehehe. Mohon doa ya," jawab Yusuf Masur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini Yusuf Mansur hanya bisa berdoa supaya masalah ini cepat selesai dan ini akan menjadi pembelajaran berharga untuk ke depannya. "Semua hal, message dari Allah. So far saya liat, saya salahnya banyak. Ga mesti sebab melakukan A, lalu dapat A. Bisa juga sebab melakukan A, lalu saya dapatnya B. Karena itu, wajib kita semua minta ampun sama Allah, mohon perlindunganNya, dan bimbinganNya. Dan tetep positif di urusan apa aja, sama siapa aja," tulis Yusuf Mansur di Instagramnya pada Selasa, 7 Januari 2020.

Dalam beberapa portal berita, dikatakan bahwa Yusuf Mansur akan dipanggil oleh pihak berwajib. Hal ini juga dibenarkan oleh Yusuf Masur bahwa dirinya memang sudah dihubungi oleh Polrestabes Surabaya dan siap hadir memenuhi panggilan tersebut. Selain itu, ia menegaskan bahwa dirinya tidak ada keterlibatan apapun dengan kasus penipuan tersebut.

MARVELA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswi Ditangkap karena Penipuan Tiket Coldplay, Polisi: Tersangka Tunggal

1 hari lalu

Mahasiswi inisial DA, tersangka penipuan tiket  Coldplay Rp 1,2 miliar di Polres Metro Jaksel, Selasa, 26 Maret 2024. ANTARA/Khaerul Izan
Mahasiswi Ditangkap karena Penipuan Tiket Coldplay, Polisi: Tersangka Tunggal

Dalam kasus penipuan tiket Coldplay ini, korban melakukan 30 kali transaksi pemesanan tiket kepada DA sejak April hingga November 2023,.


10 Strategi dan Persiapan Magang di Luar Negeri Supaya Terhindar dari Kejahatan Perdagangan Orang

1 hari lalu

Ariel Syalia Prananda, mahasiswa komunikasi Unair saat magang selama 4 bulan di kantor Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Indonesia. Dok. Unair
10 Strategi dan Persiapan Magang di Luar Negeri Supaya Terhindar dari Kejahatan Perdagangan Orang

Program magang di luar negeri menjadi modus sekelompok orang melakukan kejahatan perdagangan orang.


Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

2 hari lalu

Ilustrasi Ibadah Haji. Getty Images
Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

Dirkrimsus Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan pemberangkatan Haji Furoda atau haji undangan resmi dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.


UNJ Bakal Ambil Langkah Hukum Kasus Ferienjob, Merasa Ditipu Soal Magang di Jerman Diduga TPPO

5 hari lalu

Kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ), 31 Agustus 2017. TEMPO/Rizki Putra
UNJ Bakal Ambil Langkah Hukum Kasus Ferienjob, Merasa Ditipu Soal Magang di Jerman Diduga TPPO

UNJ menyatakan Sihol Situngkir dan PT SHB menyebut ferienjob itu adalah program magang mahasiswa.


Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

7 hari lalu

Ilustrasi buronan
Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

Tim tangkap buron Kejaksaan Agung menangkap terpidana penipuan itu di kediamannya di Bekasi Selatan.


Kasus 3 Debitur LPEI Naik Penyidikan, KPK Temukan Kerugian Negara Lebih Besar daripada Laporan Sri Mulyani

8 hari lalu

Dua Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron dan Alexander Marwata (kiri), memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK melakukan penyelidikan setelah menerima laporan resmi dari aduan masyarakat pada 10 Mei 2023, terkait laporan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ke Jampidsus Kejaksaan Agung RI. TEMPO/Imam Sukamto
Kasus 3 Debitur LPEI Naik Penyidikan, KPK Temukan Kerugian Negara Lebih Besar daripada Laporan Sri Mulyani

Karena ada perbedaan, KPK akan berkoordinasi dengan Kejagung tentang nama perusahaan debitur LPEI, yang diduga melakukan penipuan.


Guru Besar UGM Diteror Pesan Semula Gunakan Foto Profil Berlogo KPK, Prof Koentjoro: Lokasinya di Batam

8 hari lalu

Profesor Koentjoro Ketua Dewan Guru Besar UGM menunjukkan teror yang diterimanya usai lakukan aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat di Balairung UGM. Foto: Michelle Gabriela/TEMPO
Guru Besar UGM Diteror Pesan Semula Gunakan Foto Profil Berlogo KPK, Prof Koentjoro: Lokasinya di Batam

Guru Besar UGM Prof Koentjoro dapat teror usai turut aksi Kampus Menggugat. Pesan dari seseorang semula gunakan logo KPK, terlacak lokasinya di Batam.


Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

9 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

Polda Kalsel telah menaikkan penanganan kasus penipuan investasi BBM solar ini ke tahap penydikan. Namun belum ada penetapan tersangka.


Penipuan Berkedok Platform Kerja Paruh Waktu BBH Indonesia Diblokir, Robot Trading Smart Wallet Juga

10 hari lalu

Ilustrasi Robot trading. ANTARA/Pixabay/aa
Penipuan Berkedok Platform Kerja Paruh Waktu BBH Indonesia Diblokir, Robot Trading Smart Wallet Juga

Kegiatan BBH Indonesia dan Smart Wallet dihentikan karena terindikasi penipuan dan tak berizin otoritas terkait.


Waspada, Ada Penipu Mengaku sebagai Deputi Penindakan KPK Rudi Setiawan Minta Transfer Uang

14 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah Sidoarjo, Ari Suryono resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. KPK kembali resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap tersangka baru, Ari Suryono, sebelumnya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, telah ditahan setelah terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo.  TEMPO/Imam Sukamto
Waspada, Ada Penipu Mengaku sebagai Deputi Penindakan KPK Rudi Setiawan Minta Transfer Uang

KPK mengungkap ada penipu yang mengaku sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Rudi Setiawan meminta transferan uang.