TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara Joko Anwar memberikan jawaban yang lugas saat ditanya ketertarikannya membuat film untuk Ahmad Dhani. Mantan suami Maia Estianty itu baru saja bebas dari Rumah Tahanan Negara Kelas I, Cipinang pada Senin, 30 Desember 2019. Usai 11 bulan di penjara, Dhani mengungkapkan keinginannya untuk membuat film mengenai perjalanan hidupnya.
"Pengalaman yang tidak bisa dilupakan (dipenjara) nanti saya akan buat filmnya,” kata suami Mulan Jameela itu di Studio RCM atau Republik Cinta Management di Jakarta Selatan pada Senin, 30 Desember 2019.
Dhani mengaku akan memproduseri langsung film tersebut. Ayah lima anak ini terinspirasi oleh film Bohemian Rhapsody. Namun, ia mengaku belum dapat memastikan apakah dirinya akan berperan langsung dalam film tersebut. "Tergantung geopolitik. Kalau geopolitiknya memungkinkan, saya yang main. Kalau enggak memungkinkan, orang lain yang main,” kata Dhani.
Nah, hal inilah yang membuat salah satu netizen penasaran apakah sutradara Gundala ini tertarik terlibat dalam film yang akan diproduksi oleh Dhani itu. "Bang itu Ahmad Dhani pengen kisah hidupnya dibikin film apakah tida berminat?" tanya akun @arieoz di Twitter pada Kamis, 2 Januari 2020. Melihat pertanyaan tersebut, Joko Anwar pun membalasnya dengan singkat. "Tida," balasnya.
Joko Anwar membalas cuitan netizen yang menanyakan apakah tertarik membuat film untuk Ahmad Dhani.
Jawaban dari Joko Anwar tersebut mendapatkan berbagai komentar dari netizen. "Singkat, padat, jelas dan yang tentu dengan lugas," tulis akun @andalannn. "Waduh padahal bisa tembus 2 juta penonton loh bang," tulis akun @emilXav98. "Di balik pilihan politiknya. Dia tetep seorang legenda bang," tulis akun @HayatTaf.
Joko Anwar memang terkenal menyutradari berbagai film laris seperti Gundala, Pengabdi Setan, dan Perempuan Tanah Jahanam. Pria 43 tahun ini juga sempat memenangi penghargaan bergengsi seperti Pemenang Sutradara Terbaik di Festival Film Indonesia 2015. Terakhir, ia juga sempat menjadi Nominasi Skenario Adaptasi Terbaik Festival Film Indonesia 2019 dan Nominasi Skenario Asli Terbaik Festival Film Indonesia 2019.
MARVELA