TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha Medina Zein positif menggunakan narkoba seusai melakukan tes urine. Saat ini dia ditahan di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
Polisi menangkap Medina Zein pada Sabtu, 28 Desember 2019 di sebuah rumah sakit di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Penangkapan Medina merupakan pengembangan dari kasus narkoba yang membelit kakak iparnya, Ibra Azhari.
Beberapa waktu lalu Medina Zein mengaku mengidap bipolar. Dia beberapa kali mengunggah pernyataan tentang kesehatan mental. Medina Zein juga sempat bertemu dengan Marshanda yang juga mengidap bipolar.
"Makasih banget dari siang sampe jam 1 malem support aku dari ke rumah sakit ketemu dokter sampe share sama ka Caca," tulis Medina Zein di Instagram pada Selasa, 24 Desember 2019. Akibat pengakuannya itu, Medina dituding sedang mencari sensasi.
(dari kiri) Medina Zein, The Confidence Coach Fanny Larambadar, Marshanda, dan Tasya Nur Medina. Instagram
Medina mengklarifikasi tuduhan tersebut. "Bipolar / BPD / apapun bukan sebuah kekurangan. Aku cuma mau edukasi orang bahwa mental health atau mental illness itu bukan kekurangan tapi itu GIFT dari Tuhan," tulis Medina.
Dia menyamakan bipolar dengan penyakit flu yang membuat imunitas seseorang menurun dan tidak perlu dianggap serius. Menurut dia, orang yang terkena bipolar hanya perlu meningkatkan 'imunitas' tubuh untuk sehat kembali.
"Bayangin jaman dulu orang belom tau penyakit flu itu apa, belom tau gimana nyembuhinnya, mungkin akan dikira penyakit mematikan, bahaya, mungkin orang mikir dia kesurupan," tulis Medina Zein. Istri Lukman Azhari ini juga menjelaskan penyakit mental bukan sesuatu yang harus ditakuti, juga tak boleh dibiarkan.