TEMPO.CO, Jakarta - Krisdayanti mengatakan sebentar lagi akan membuat lagu baru dengan kolaborasi bersama suaminya, Raul Lemos. Mengutip media Malaysia MalayMail, Krisdayanti mengungkapkan rekaman lagu barunya itu akan dilakukan di Amerika Serikat.
"Ini akan diproduksi oleh suami saya dan mudah-mudahan kami bisa merilisnya awal tahun depan," kata Krisdayanti. "Sungguh luar biasa kami adalah pasangan yang bahagia yang dapat bekerja sama."
Pernyataan Krisdayanti ini mematahkan rumor masalah rumah tangganya bersama Raul Lemos. Seperti diketahui, pada Kamis 24 Oktober 2019, Raul Lemos mengunggah tulisan mengenai perselingkuhan.
"Sekali selingkuh sudah pasti akan selingkuh lagi dan lagi. Stigma yang satu ini sudah sangat melekat dalam masayarakat," tulis Raul Lemos. "Ya, tidak ada seorang pun yang ingin diselingkuhi oleh pasangan yang dicintainya, terlebih bila hubungan asmara sudah terjalin sekian lama."
Krisdayanti mengunggah fotonya yang diantar oleh suaminya Raul Lemos menuju TPS di Batu, Jawa Timur untuk Pemilu 2019, dalam foto yang diunggah pada Rabu, 17 April 2019. Meski tidak ikut mencoblos, Raul berkewarganegaraan Timor Leste ini dengan setia mengantar sang istri. Instagram
"Namun, apakah stigma tersebut benar adanya? Adakah teori yang mendukungnya? Baca terus ulasan berikut ini," tulis Raul Lemos. Sadar unggahan tersebut memicu tanda tanya warganet, Raul Lemos lantas menghapusnya.
Krisdayanti yang datang ke Malaysia untuk menghadiri pertunjukan khusus Yayasan AIDS Malaysia, mengatakan suaminya turut mendampingi perjalanannya ke Negeri Jiran tersebut. Krisdayanti mengatakan suaminya senang berbelanja di Kuala Lumpur City Center atau KLCC, sementara dia memenuhi undangan di Hotel Mandarin Oriental yang lokasinya berdekatan dengan KLCC.
"Suami sangat mendukung karier saya. Dia tidak hanya membimbing tapi juga membantu dalam membuat strategi pekerjaan," katanya. Salah satunya, menurut dia, tema kampanye Perempuan Kuat, Indonesia Hebat yang akhirnya mampu mengantar Krisdayanti menjadi anggota DPR. Kini Krisayanti bertugas di Komisi IX DPR yang menangani urusan kesehatan, ketenagakerjaan, dan transmigrasi.