TEMPO.CO, Jakarta - Musisi, Eva Celia terus mengevaluasi penampilan dirinya saat pentas bernyanyi. Ia masih banyak belajar.
"Makanya saya butuh panggung (festival) seperti ini lebih banyak agar terus bertumbuh, berkembang," katanya kepada Tempo seusai Eva pentas dalam Joyland Festival, Lapangan Panahan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 7 Desember 2019.
Eva pun punya evaluasi pribadi. Ia mafhum ihwal sikap diri yang perlu dibenahi saat pentas di panggung. "Aku tuh orang yang pemalu," tuturnya.
Ia menganggap hal itu soal jam terbang. "Semakin sering di panggung akan lebih nyaman bernyanyi dan interaksi dengan penonton," ucapnya.
Kepada Tempo putri Sophia Latjuba dan Indra Lesmana ini bercerita soal guru yang membantu dirinya terus berkembang. "Secara formal guru ada online via Skype," katanya. Tapi, lagi-lagi ia berkata bahwa yang terpenting adalah jam terbang di panggung, serta dukungan orang-orang terdekat.
Menurut dia, orang tuanya pun adalah guru untuk dirinya. Meski, ia bilang tak soal pengajaran yang rutin. Tapi, ujar dia, soal dukungan.
"Bokap, nyokap itu guru aku, mereka memberi aku kebebasan untuk eksplorasi," ujarnya.
Ketika menaruh minat dalam kancah permusikan, Eva enggan mematok aliran musik tertentu. "Karena setiap waktu aku merasa ketertarikan terhadap genre (musik) berubah-ubah. Aku dengar semua, pop, R&B, soul, jazz," kata keponakan sineas, Mira Lesmana itu.