TEMPO.CO, Jakarta - Anggota grup K-Pop, BIGBANG, Seungri kembali diperbincangkan oleh para penggemarnya di Twitter. Tagar #ApologizeToSeungri sempat menjadi trending pada Selasa, 3 Desember 2019.
Tagar ini muncul sejak KBS merilis sejumlah pesan yang dikirim oleh Jung Joon Young di suatu aplikasi chatting. Dalam percakapan tersebut, nama Seungri hanya disebut satu kali. Karena itu, penggemarnya menyimpulkan bahwa Seungri tidak bersalah dalam kasus prostitusi yang menjerat dirinya.
Dilansir dari Koreaboo, penggemar meminta media dan wartawan meminta maaf karena diduga telah berbohong tetang keterlibatan Seungri. Mereka juga menunjukkan
artikel yang pernah dirilis pada Maret lalu. Dalam artikel tersebut saluran televisi kabel SBS funE mengaku mengedit Yong Junhyung, mantan anggota HIGHLIGHT ke dalam obrolan grup.
Menurut penggemarnya itu merupakan kesalahan fatal karena karir Seungri yang selama ini dibangun menjadi hancur seketika. "Seungri secara keliru dituduh melakukan banyak hal yang belum pernah dilakukannya. Namanya ada di seluruh berita. Dia adalah wajah dari skandal itu. Apa yang dia lakukan untuk menjadi wajah skandal terbesar Korea? Hancur 13 tahun karirnya! Saya tidak akan pernah memaafkan dan saya tidak akan pernah melupakan! #ApologizeToSeungri," tulis akun @zohayernoor.
"Jadi rupanya Seungri tidak ada hubungannya dengan ini? Dan Anda mengonfirmasi itu 9 bulan kemudian? Saya tidak percaya, penyebab sebenarnya dari ini adalah pembenci, pengganggu cyber, dan netizens # ApologizeToSeungri menjadi trending, teruskan VIP!!" tulis akun @Suzy18821962.
Pihak kepolisian maupun Seungri sampai saat ini belum bisa memberi keterangan mengenai seruan para penggemar itu. Jung Joon Young, Choi Jonghoon, dan lainnya yang terlibat dalam grup percakapan tersebut dinyatakan bersalah dan dihukum beberapa tahun penjara.
Pada Agustus lalu, Seungri dan Yang Hyun Suk, mantan bos label musik YG Entertainment atas tuduhan perjudian di luar negeri. Keduanya diduga melanggar undang-undang transaksi valuta asing guna mengamankan uang hasil judi mereka. Akibatnya mereka berdua dicekal karena melakukan perjudian saat berada di luar negeri.