TEMPO.CO, Jakarta - Film Darah Daging yang disutradarai oleh Sarjono Sutrisno tergolong dalam film aksi. Dalam film ini banyak adegan berbahaya yang ternyata langsung diperankan oleh pemainnya alias tanpa stuntman atau pemeran pengganti.
Aktor Tanta Ginting yang melakoni adegan berbahaya dalam film tersebut mengalami robek di siku kiri karena terkena linggis. "Sebenarnya dokter waktu itu menyarankan agar luka gue dijahit, tapi kalau dijahit enggak bisa syuting," ujar Tanta Ginting di Plaza Indonesia XXI, Jakarta, Rabu, 27 November 2019.
Tanta Ginting yang berperan sebagai tokoh Borne, ini juga mengalami cedera lainnya, seperti kram saat beradegan tembak-tembakan sambil menggendong seorang anak. Tanta berujar, adegan tersebut diulang beberapa kali hingga tangannya terasa kebas.
Artis Tanta Ginting. TEMPO/Nurdiansah
Kendati fisiknya terluka saat syuting film aksi, Tanta Ginting puas dengan lakon yang dia perankan. Terlebih untuk mendalami karakter Borne, Tanta berubah menjadi orang yang begitu menyebalkan selama syuting berlangsung.
Dia sengaja menjadi begitu pengeluh dan cerewet agar suasana di tempat syuting mendukung emosi para pemain film. Dengan suasana syuting yang tidak nyaman bagi pemain dan kru, maka adegan aksi akan lebih mudah dilakukan karena sekaligus dapat digunakan sebagai sarana penyaluran emosi. "Semoga suasana tidak menyenangkan itu bisa dirasakan juga penonton," ujar Tanta.
Ketika proses pengambilan gambar selesai, Tanta Ginting meminta maaf kepada semua pemain dan kru jika dia menjadi orang yang menyebalkan. Saat itulah, pria 38 tahun ini menyampaikan maksud dari sikapnya yang kerap membuat orang lain kesal. Film Darah Daging akan tayang di bioskop pada 5 Desember 2019.