TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Agnez Mo mengunggah percakapannya dengan seorang perempuan dengan akun @pichu_taroreh. Perempuan tersebut menuliskan jika hal-hal yang dilakukan Agnez menjadi inspirasi untuknya. "Saya bahagia, hati yang baik akan mendapatkan kesuksesan," kata Agnez dalam unggahannya, Kamis, 28 November 2019.
Pichu Taroreh adalah salah seorang penggemar Agnez, yang termotivasi oleh impian besar Agnez untuk menjadi penyanyi internasional. Dia menceritakan perjuangannya tetap bertahan saat kerusuhan Poso yang terjadi 20 tahun silam.
Ketika berada dalam titik rendah di hidupnya, gadis tersebut menyaksikan wawancara Agnez Mo dan terinspirasi untuk membuat keluarganya, bahkan Indonesia bangga kepadanya. "Kekuatan yang kamu berikan 15 tahun yang lalu, masih tersimpan di hatiku," kata dia.
Perempuan tersebut merasakan kesedihan ketika hantaman besar menimpa Agnez. Apalagi, potongan pernyataan Agnez Mo soal DNA-nya membuat geger masyarakat Indonesia. Banyak netizen yang menyerang dan membenci Agnez tanpa menyimak pernyataannya secara menyeluruh dan seksama.
Agnez Mo.Instagram@agnezmo
Agnez Mo mencoba menenangkan dengan menyatakan, Tuhan tak akan memberikan cobaan yang tidak dapat diatasi oleh hamba-Nya. "Tuhan meminta kita penuh kasih, memaafkan orang-orang yang sebenarnya tidak mengerti apa yang mereka lakukan," kata dia.
Pelantun Coke Bottle ini pun meminta penggemar untuk tidak mengkhawatirkannya. Agnez Mo menyatakan selalu bersama Tuhan yang akan selalu membimbing dan memberi kekuatan. "Berani untuk memaafkan dan mencintai. Aku sayang kamu," ujar Agnez ke penggemarnya.
Sebelumnya, warganet dibuat geger oleh potongan video wawancara Penyanyi Agnez Mo dengan Kevan Kenney pada media platform Build Series New York yang tayang di Youtube pada Jumat, 22 November 2019. Warganet tersulut oleh penggalan pernyataan Agnez terkait asal usulnya.