TEMPO.CO, Jakarta - Selebritas Nikita Mirzani tidak gentar dengan serangan yang ditujukan padanya pasca unggahannya tentang Agnez Mo di akun Instagramnya. Bukannya berhenti mengunggah hal kontroversial, Nikita semakin gencar mengunggah banyak hal.
Unggahan yang cukup menyita perhatian netizen, ialah Nikita menyandingkan foto Susi Susanti dan Agnez Mo. "Dia bermain dengan kata-kata, saya hanya lahir di sana. Seharusnya ia menulis saya lahir dan tumbuh, gitu kali," tulis Nikita, Rabu, 27 November 2019.
Di foto yang ia sandingkan, Nikita pun mengutip kata-kata Susi Susanti dan membandingkannya dengan potongan perkataan Agnez Mo yang membuat ramai dunia maya. Unggahannya tersebut mengundang sindiran satir untuk Nikita.
"Katanya Nyai pintar Bahasa Inggris. Tapi kok keluar konteks gini sih. Saya ngefans sama Nyai karena Nyai pinter, tapi kali ini Nyai kok gini banget ya," tulis akun @radenryansyah.
Selain sindiran satir, komentar pedas juga menghiasi kolom komentar Nikita Mirzani. Bahkan banyak akun yang kembali membongkar masa lalu Nikita saat berurusan dengan polisi.
Nikita pun menyebut netizen yang menautkan dirinya ke video lawas tersebut sebagai fans bar-bar. "Lo para fans bar-bar bayar pajak juga enggak, ngancurin fasilitas umum dong kerjaannya. Cus puter otak lagi buat nyerang gue, segitu doang?" kata Nikita.
Sebelumnya, warganet dibuat geger oleh potongan video wawancara Penyanyi Agnez Mo dengan Kevan Kenney pada media platform Build Series New York yang tayang di Youtube pada Jumat, 22 November 2019. Warganet tersulut oleh penggalan pernyataan Agnez soal asal usulnya.
Sebagian netizen merasa kecewa atas pernyataan perempuan berusia 33 tahun yang kini merintis jalur internasional untuk karir keartisannya itu. Tapi bagi fannya, menyatakan setuju dan menganggap pernyataan itu adalah fakta. Namun, video yang beredar hanya sedikit potongan dari total 27 menit. Sehingga netizen pun mungkin menjadi salah paham dengan pernyataan tersebut.
Kevan menanyakan mengenai keberagaman di Indonesia yang berpengaruh dalam karya Agnez yang rilis di Amerika. Perempuan bernama lahir Agnes Monica Muljoto itu menjelaskan bahwa Indonesia, tempat ia dilahirkan memang memiliki beragam kebudayaan.
"Indonesia memiliki lebih dari 18 ribu pulau dan setiap pulau kami memiliki suara yang berbeda, pakaian tradisional yang berbeda, perkusi, musiknya secara umum begitu beragam, saya tumbuh dengan itu," kata Agnez.
Perbedaan tersebutlah yang membuat Agnez berpikir untuk memperjuangkannya. "Jadi saya pikir ini bukan tentang representasi budaya saya pikir itu lebih inklusif budaya dan itulah yang saya perjuangkan," kata Agnez Mo.