Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angkie Yudistia Takut Salah Paham Saat Diminta Jadi Staf Khusus Jokowi

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Staf khusus Presiden Joko Widodo, Angkie Yudistia. ANTARA/Wahyu Putro A
Staf khusus Presiden Joko Widodo, Angkie Yudistia. ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.COJakarta - Presiden Joko Widodo mengumumkan tujuh staf khusus pada Kamis, 21 November 2019. Tujuh staf khusus itu adalah CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra; Perumus Gerakan Sabang Merauke, Ayu Kartika Dewi; Pendiri Ruang Guru, Adamas Belva Syah Devara; Peraih beasiswa kuliah di Oxford, Billy Gracia Yosaphat Mambrasar; CEO dan Founder Creativepreneur, Putri Indahsari Tanjung; Pendiri Thisable Enterprise, Angkie Yudistia; dan Mantan Ketua PMII, Aminuddin Ma'ruf.

Dari tujuh nama itu, ada satu sosok spesial yang mewakili penyandang disabilitas. Dialah Angkie Yudistia. Perempuan kelahiran 5 Mei 1987 ini diminta Presiden sebagai staf khusus sekaligus juru bicara bidang sosial. Angkie Yudistia lahir dalam kondisi non-difabel. Pada usia 10 tahun dia jatuh sakit dan mengakibatkan gangguan pendengaran. Sejak itu, Angkie Yudistia menggunakan alat bantu dengar.

Angkie Yudistia tetap mengenyam pendidikan formal dan menamatkan studinya di London School of Public Relation. Perempuan bergelar master itu kemudian berusaha untuk diterima bekerja di perusahaan. "Mungkin orang beranggapan lulusan S2 gampang dapat pekerjaan, tapi lulus S2 dan berkebutuhan khusus itu sangat sulit," kata dia di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Jumat 22 November 2019.

Gelar master belum cukup untuk menjawab segala ekspektasi agar diterima bekerja di perusahaan. Dia kerap menerima penolakan karena berkebutuhan khusus. "Aku bingung mau ke mana, aku bingung mau ngapain. Aku sudah sekolah tinggi-tinggi ternyata sesulit itu mendapatkan pekerjaan," kata dia dengan mata berkaca-kaca.

Angkie Yudistia. Instagram/@angkie.yudistia

Angkie Yudistia kemudian mendirikan Thisable Enterprise sebagai jembatan untuk menghubungkan kebutuhan di dunia kerja dengan kemampuan difabel. Penulis buku Perempuan Tunarungu Menembus Batas itu berhasil membangkitkan kepercayaan diri penyandang disabilitas di dunia kerja, membuktikan kemampuan mereka, dan pada akhirnya membuat difabel mampu mandiri.

Sekitar September 2019, Angkie dihubungi oleh Diaz Hendropriyono. Saat itu, dia diundang untuk bertemu Presiden Joko Widodo. Saat pertemuan berlangsung, Presiden Jokowi menanyakan apa saja yang ingin dilakukan oleh Angkie Yudistia beserta harapan-harapannya. "Pertanyaannya singkat saja dan kami tidak lama bertemu," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Angkie Yudistia mengira pertemuan itu hanya audiensi biasa. Dia berpikir ini adalah awal pemerintah mengapresiasi pekerjaan yang digelutinya di sektor pembangunan sumber daya manusia. Tak disangka, sekitar dua pekan lalu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menghubungi Angkie.

Pendiri sosiopreneur Thisable Enterprise Angkie Yudistia (dua dari kanan) memberikan salam saat perkenalan staf khusus yang baru dari kalangan milenial di Istana Merdeka Jakarta, Kamis, 21 November 2019. Secara khusus, Presiden Jokowi meminta Angkie untuk menjadi juru bicara Presiden di bidang sosial. ANTARA/Wahyu Putro A

Pada kesempatan itu, Pratikno menanyakan kesiapan Angkie Yudistia untuk menjadi staf khusus Presiden Jokowi. "Terus saya bilang, 'Bapak kayaknya kita harus ketemu dulu karena kalau pun lewat telepon saya kurang begitu dengar'," ujar Angkie sambil tertawa. Angkie Yudistia ingin bertemu untuk memastikan dia tak keliru menerima informasi.

Setelah bertemu, Pratikno memberikan penjelasan apa saja tugas dari staf khusus Presiden. Angkiekemudian menerima tawaran tersebut karena inilah kesempatan untuk mengabdi lebih jauh untuk kepentingan negara. Lagipula, secara pribadi dia sudah melalui masa-masa sulit sebagai penyandang disabilitas baik secara mental maupun lingkungan.

"Apa yang bisa membuat kita melakukan perubahan adalah dengan terjun langsung mendengarkan kebutuhan masyarakat, sehingga bisa menentukan program yang disusun," kata dia. Dengan adanya permintaan Presiden Jokowi, Angkie Yudistia optimistis bisa lebih jauh menyentuh dan menjangkau masyarakat berkebutuhan khusus.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

7 jam lalu

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan keterangan pers saat menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

9 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

9 jam lalu

Final Race Mandalika Racing Series (MRS), Ahad, 29 Oktober 2023. (DOk. ITDC)
Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

Tenaga Ahli Utama Deputi IV KSP Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika dilanjutkan Prabowo-Gibran.


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

9 jam lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

10 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.


Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

10 jam lalu

:Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.


Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

11 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.


AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

12 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (kanan) ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungan kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. AHY mendampingi Jokowi sejak 29 Februari hingga 1 Maret 2024. (Foto: Dokumentasi Humas Kementerian ATR/BPN)
AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.


Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

12 jam lalu

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Jokowi di Istana Negara.
Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.