TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Annisa Putri Ayudya hampir selalu membawa ransel ke mana pun pergi. Tas gendong berukuran medium tersebut menampung banyak barang yang dia butuhkan.
Di dalam tas ransel itu ada buku notes, novel, buku psikologi, gelas lipat, sampai garpu dan sendok. Putri selalu membawa alat makan demi mengurangi sampah plastik. "Harus selalu bawa daripada pakai plastik," kata Putri Ayudhya di Jakarta, Senin 4 November 2019.
Dari semua peralatan yang ada di dalam tasnya, mana yang paling penting? "Buku notes," jawabnya mantap. Putri Ayudya, 31 tahun, memilih ketinggalan telepon seluler daripada buku mungil berwarna abu-abu tersebut.
Di buku notes itu, dia bisa menuliskan catatan pengeluaran harian, ide yang tiba-tiba melintas di kepala, catatan kelas, sampai daftar hadir mahasiswanya di SAE Institute Jakarta, tempat dia mengajar.
Putri Ayudya saat menghadiri peluncuran teaser poster dan teaser trailer film Ratu Ilmu Hitam di Jakarta, Selasa, 3 September 2019. Film ini dijadwalkan tayang di akhir tahun 2019. TEMPO/Nurdiansah
Bagi Putri Ayudya, menulis di atas kertas lebih mengasyikkan ketimbang mengetik di aplikasi notes yang terbenam dalam ponsel. "Kalau di handphone, tulisannya enggak bisa dipegang," katanya sambil meraba notesnya.
Untuk buku bacaan, novel dan buku psikologi juga wajib dibawa. Buku ini biasanya 'dilahap' saat sedang menunggu giliran syuting. Pemeran Murni dalam film Ratu Ilmu Hitam ini, mengatakan membaca buku psikologi adalah cara mengingat kembali ilmu yang didapatnya di bangku kuliah. "Kebetulan saya mulai mengajar psikologi di semester ini," ujar Putri Ayudya.