Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film Gundala di JAFF ISA 2019, Joko Anwar Ingin Ridwan Bahri Asli

image-gnews
Sutradara film Gundala, Joko Anwar saat berbicang di sela pemutaran filmnya di festival JAFF 2019 Rabu, 20 November 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Sutradara film Gundala, Joko Anwar saat berbicang di sela pemutaran filmnya di festival JAFF 2019 Rabu, 20 November 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Film Gundala karya Joko Anwar menjadi pembuka film dalam program JAFF Indonesia Screen Awards di perhelatan Jogja-NETPAC Asian Film Festival atau JAFF 2019. Film yang diadaptasi dari tokoh komik ciptaan Hasmi itu muncul pertama kali dalam bentuk komik Gundala Putra Petir pada 1969. Gundala menjadi film pertama dari Jagat Sinema Bumi Langit alias Bumi Langit Cinematic Universe (BCU).

Sebelum ditayangkan di JAFF 2019, Gundala diputar secara reguler dan sempat diputar secara perdana di kancah internasional di Toronto International Film Festival. Film ini banyak mendapatkan apresiasi dari para kritikus film hingga festival film internasional.

Pemutaran Gundala 2019 dihadiri oleh 197 orang dan ditutup dengan sesi tanya jawab. Sesi tanya jawab diisi oleh sutradara Joko Anwar, sinematografer Ical Tanjung, dan Marissa Anita sebagai pemeran ibu Sancaka. Dalam membuat Gundala, Joko Anwar mengatakan coba membuat film pahlawan super yang berbeda dari biasanya.

"Saya membuat Gundala sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada, secara relevan. Banyak yang mengeluh dengan pace dan editing yang cepat. Tetapi sesuai latarnya, Jakarta juga begitu cepat arus kehidupannya. Saya mengaplikasikan itu ke dalam Gundala," ujar Joko Anwar di Empire XXI Yogyakarta, Rabu 20 November 2019.

Gundala

Atas film yang dibuatnya, Joko menyentil mungkin di dunia nyata hampir belum ada orang yang seperti Ridwan Bahri (tokoh yang diperankan Lukman Sardi), politikus yang begitu berpihak kepada rakyatnya. "Memang belum ada, salah satu pesan dalam film ini, semoga kelak ada orang yang seperti itu," ujarnya.

Ical Tanjung berbagi tentang proses pengambilan gambar Gundala. "Ada beberapa fase perkembangan dari Sancaka kecil hingga saat dewasa menjadi Gundala. Dari warna hingga emosi setiap shot-nya akan berbeda sesuai itu," ungkapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Marissa Anita bercerita berbagi kisah totalitas perannya dalam film itu. "Saya sangat merasa terbantu dalam mendalami karakter ibu Sancaka. Joko Anwar membuat setting tempat senatural mungkin. Misalnya ketika mencari bapak (Rio Dewanto) di pabrik. Itu benar-benar panas dan gersang tempatnya, saya bisa langsung berakting gelisah secara total," ujarnya.

Film Gundala bersama lima film lain akan bersaing memperebutkan beberapa penghargaan dalam program JAFF ISA. Mulai dari kategori film terbaik, sutradara terbaik, penulis naskah terbaik, pemeran terbaik, dan sinematografi terbaik.

 Sutradara Joko Anwar bersama sejumlah pemeran film saat menunjukkan poster film Gundala di Jakarta, 28 Mei 2019. Film Gundala merupakan film Jagoan Indonesia yang diadaptasi dari komik Gundala dengan sensibiltas jaman sekarang arahan sutradara Joko Anwar. Tempo/Nurdiansah

Program JAFF ISA merupakan kompetisi film yang paling muda dibandingkan dengan program kompetisi lainnya. Setelah bertransformasi dari program sebelumnya, yaitu The Faces of Indonesian Cinema Today, agenda ini terus menjaga konsistensinya untuk mencatat perkembangan sinema Indonesia dengan perspektif yang berbeda.

Film-film dari JAFF ISA akan dibaca dan dinilai oleh jajaran juri yang merupakan pelaku dan pengamat film dari luar Indonesia. Mereka dianggap memiliki perhatian khusus pada perkembangan sinema Indonesia. Juri JAFF ISA, antara lain, Wang Fang (programmer Shanghai International Film Festival dan pendiri Institute of World Film di Shanghai Normal University), David Hanan (peneliti film dan penggagas Jurusan Studi Film Monash University), dan Park Sun Young (peneliti dan programmer Busan International Film Festival). Malam penganugerahan kepada para pemenang penghargaan JAFF ISA akan diadakan pada Sabtu, 23 November 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tembus 2,5 Juta Penonton di Hari ke-9, Siksa Kubur Akan Tayang di 7 Negara

2 jam lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Tembus 2,5 Juta Penonton di Hari ke-9, Siksa Kubur Akan Tayang di 7 Negara

Film Siksa Kubur juga direncanakan akan tayang di tujuh negara di Asia dan Luar Asia.


Akting Apik Widuri Putri Sasono di Film Siksa Kubur, Ini Filmografinya

8 jam lalu

Widuri Putri/Foto: Doc. Poplicist
Akting Apik Widuri Putri Sasono di Film Siksa Kubur, Ini Filmografinya

Widuri Putri tunjukan akting apik dalam perannya sebagai Sita remaja di film Siksa Kubur besutan Sutradara Tanah Air Joko Anwar


3 Pencapaian Film Badarawuhi di Desa Penari

2 hari lalu

Poster Badarawuhi di Desa Penari. Foto: Instagram.
3 Pencapaian Film Badarawuhi di Desa Penari

Film Badarawuhi di Desa Penari telah tayang 11 April 2024


Film Siksa Kubur Vs Badarawuhi di Desa Penari, Adu Akting Faradina Mufti dan Aulia Sarah

2 hari lalu

Faradina Mufti /Foto: Instagram/Faradina Mufti
Film Siksa Kubur Vs Badarawuhi di Desa Penari, Adu Akting Faradina Mufti dan Aulia Sarah

Kesuksesan dua film horor Indonesia, Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari datang dari akting pemeran utamanya, Faradina Mufti dan Aulia Sarah.


Faradina Mufti dan Reza Rahadian Perankan Karakter Utama Sita dan Adil dalam Film Siksa Kubur

2 hari lalu

Film Siksa Kubur. Dok. Come and See Pictures
Faradina Mufti dan Reza Rahadian Perankan Karakter Utama Sita dan Adil dalam Film Siksa Kubur

Pemeran film Siksa Kubur, Reza Rahadian dan Faradina Mufti sebagai Adil dan Sita menjadi tokoh sentral film ini. Begini karakternya.


Pencapaian Film Siksa Kubur Setelah Tayang pada Libur Lebaran

3 hari lalu

Sejumlah pemeran dan Sutradara film 'Siksa Kubur' foto bersama usai press conference di Epicentrum XXI, Jakarta, Rabu, 3 April 2024. Film horor berjudul Siksa Kubur karya Joko Anwar tersebut dijadwalkan tayang mulai 11 April 2024 di bioskop Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pencapaian Film Siksa Kubur Setelah Tayang pada Libur Lebaran

Film Siksa Kubur telah ditonton lebih dari 1.401.717 sampai hari kelima


Sinopsis Siksa Kubur, Film Karya Joko Anwar Raih 1,4 Juta Penonton di Hari ke-5 Penayangan

3 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Sinopsis Siksa Kubur, Film Karya Joko Anwar Raih 1,4 Juta Penonton di Hari ke-5 Penayangan

Film Siksa Kubur menceritakan tentang siksa kubur yang terjadi setelah seseorang dikuburkan.


Joko Anwar dan Kimo Stamboel Saling Dukung di Tengah Persaingan 2 Film Horor, Mau Berkolaborasi?

4 hari lalu

Joko Anwar dan Kimo Stamboel. Foto: Instagram.
Joko Anwar dan Kimo Stamboel Saling Dukung di Tengah Persaingan 2 Film Horor, Mau Berkolaborasi?

Joko Anwar bertemu dengan Kimo Stamboel membahas dua film horor mereka yang sedang diperbincangkan dan hendak berkolaborasi?


Sampai Hari ke-4, Badarawuhi di Desa Penari Ungguli Siksa Kubur

5 hari lalu

Poster Badarawuhi di Desa Penari. Foto: Instagram.
Sampai Hari ke-4, Badarawuhi di Desa Penari Ungguli Siksa Kubur

Hingga hari keempat penayangan pada Ahad, 14 April 2024, film Badarawuhi di Desa Penari masih ungguli Siksa Kubur.


Film Siksa Kubur Vs Badarawuhi di Desa Penari, Siapa Jawara Jumlah Penonton Hari Pertama Tayang?

6 hari lalu

Film Siksa Kubur. Dok. Come and See Pictures
Film Siksa Kubur Vs Badarawuhi di Desa Penari, Siapa Jawara Jumlah Penonton Hari Pertama Tayang?

Bersaing tayang ketika libur Lebaran, film Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari mendapatkan pencapaian luar biasa sejak hari pertama penayangan.