Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Superhero Alkoholik

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Sebuah mobil yang dikemudikan seorang pria terjebak di atas rel ketika kereta sudah dekat. Maut menguntit, tapi pria itu selamat. Tubrukan dengan kereta tak terjadi. Sesosok pahlawan muncul menyelamatkannya. Namanya Hancock (diperankan oleh Will Smith). Aksi mulia itu justru dibalas cercaan. Sebab, mobil tersebut diangkat dan ditimpakan ke mobil seorang perempuan tua.Peter Berg, sang sutradara, membungkus film itu dengan judul Hancock. Dikisahkan, Hancock adalah seseorang yang memiliki kekuatan super, seperti terbang dengan kecepatan supersonik, tubuh kebal peluru, dan tenaga super.Namun, kehebatan dan kegemarannya menolong orang tertimpa oleh kebiasaan buruknya sendiri, yakni suka menenggak minuman keras dan tidak bisa mengontrol perbuatan supernya. Itu tadi, ia menyelamatkan orang, tapi sekaligus membuat persoalan baru. Untunglah, Ray Embrey (Jason Bateman), pria yang diselamatkan Hancock, membantunya memulihkan citra Hancock yang telanjur buruk di mata masyarakat. Ray kebetulan bekerja sebagai konsultan komunikasi massa. Kerugian yang ditimbulkan akibat tujuan mulianya tak terhitung. Pada satu adegan pengejaran bandit, Hancock menyebabkan kerusakan jalan tol dan beberapa gedung. "Total kerugian mencapai US$ 9 juta," laporan seorang jurnalis menyebutkan.Hancock sendiri tidak mengetahui kenapa ia bisa mendapatkan kekuatan super itu. "Saya hanya ingat terbangun di sebuah rumah sakit dan mengantongi permen karet beserta dua tiket nonton Frankenstein," ujarnya. Ia lupa akan masa lalunya. Film ini menjadi unik karena mengetengahkan sisi buruk seorang superhero. Meski begitu, ia punya keinginan berubah menjadi lebih baik. Hal itulah yang ditunjukkan Hancock dengan bersedia dipenjara dan memulihkan kebiasaannya menenggak minuman keras. Akting Will Smith dalam film berbiaya US$ 150 juta ini sungguh gemilang. Bagi Smith, ini film aksi pertamanya dalam tiga tahun terakhir. Beberapa film terakhir yang dibintanginya banyak berkisah tentang drama kehidupan, seperti The Pursuit of Happiness dan I am Legend.Skenario film ini sebenarnya sudah selesai dikerjakan Vincent Ngo pada 1996 dengan judul awal Tonight, He Comes. Belakangan, proyek pembuatan film ini tertunda-tunda dan mengalami beberapa kali pergantian sutradara sebelum Peter Berg, di antaranya Tony Scott, Michael Mann, Jonathan Mostow, dan Gabriele Muccino. Film berdurasi 92 menit yang akan diluncurkan pada awal Juli itu secara umum bisa dibilang cukup menarik, termasuk efek spesial dan berbagai komedi lainnya. Namun, ada beberapa bagian dalam film yang mengganggu, seperti kamera yang bergoyang, misalnya pada adegan ketika Mary membawakan makanan untuk Hancock di penjara. TITO SIANIPARJudul: HancockSutradara: Peter Berg Pemain: Will Smith, Charlize Theron, Jason Bateman, Eddie Marsan, David Mattey Genre: aksi Durasi: 92 menit Produksi: Sony Pictures
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Poster film Arini. twitter.com
Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian


Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Sumber: Dokumentasi pribadi
Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year


Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Sutradara Edwin, penulis naskah Gina S. Noer, Adipati Dolken, Putri Marino, duo produser Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia, yang membuat film Posesif saat di Bandung, 24 Januari 2017. TEMPO/ANWAR SISWADI
Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.


Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Figur dari film Star Wars dihadirkan dalam New York Comic Con di New York City, AS, 5 Oktober 2017. REUTERS
Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.


Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Seorang pria melihat poster film lama di sebuah bioskop yang tidak terpakai di Al-Ahram, Tripoli, Lebanon, 5 Juli 2017. Kini Qassem Istanbouli mendapatkan dukungan finansial dari kementerian kebudayaan Lebanon, sebuah LSM Belanda dan Amerika Serikat untuk membangun mimpinya. REUTERS/Ali Hashisho
Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada


Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Poster film Pengabdi Setan. imdb.com
Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan


Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Pemeran Film Gerbang Neraka Julie Estelle (kiri), Reza Rahadian (tengah) dan Dwi Sasono (kanan) berfoto bersama saat menghadiri peluncuran film Gerbang Neraka di Jakarta, 13 September 2017. Film Gerbang Neraka akan dirilis secara serentak di seluruh bioskop pada 20 September mendatang. ANTARA FOTO
Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya


Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Ratusan warga keturunan asli Banda melakukan unjuk rasa, di halaman Gong Perdamaian Ambon, 31 Juli 2017. Aksi tersebut dilakukan menyusul pernyataan sutradara Film Banda The Dark Forgotten Trail, Jay Subiyakto yang dianggap menyudutkan warga asli Banda dalam promosi filmya. Foto: Rere Khairiyah
Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.


Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles berakting di film Dunkirk. DAILYMAIL
Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.


Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Aktris Gal Gadot memerankan perannya saat syuting film terbarunya, Wonder Woman. Film ini menceritakan sosok Diana, putri cantik asal Amazon yang dilatih guna menjadi ksatria tak terkalahkan, Wonder Woman. AP Photo
Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.