Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FFI 2019, Kata Joko Anwar Bagus Mana: Gundala atau Bebas

image-gnews
Sutradara Film Joko Anwar berpose saat menghadiri acara Pengumuman Nominasi Festival Film Indonesia 2019 di Jakarta, Selasa 12 November 2019. FFI yang merupakan ajang malam penganugerahan Piala Citra tersebut acara puncaknya akan digelar pada 12 Desember di Opus Ballroom, The Tribrata, Jakarta Selatan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Sutradara Film Joko Anwar berpose saat menghadiri acara Pengumuman Nominasi Festival Film Indonesia 2019 di Jakarta, Selasa 12 November 2019. FFI yang merupakan ajang malam penganugerahan Piala Citra tersebut acara puncaknya akan digelar pada 12 Desember di Opus Ballroom, The Tribrata, Jakarta Selatan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara Joko Anwar memberikan penilaian tentang film Gundala dan Bebas yang sama-sama menjadi nominasi di sembilan kategori Festival Film Indonesia 2019. Kedua film tersebut berada di urutan kedua film yang mendominasi nominasi di seluruh kategori Piala Citra ini.

Sutradara Joko Anwar menilai film Bebas garapan Riri Riza dan Mira Lesmana ini lebih baik dari Gundala, film aksi yang ia garap. "Seharusnya Bebas yang menang, ini bukan pesimistis kan aku nonton film juga," ujar Joko Anwar di Plaza Indonesia, Selasa 12 November 2019.

Menurut Joko, dalam menilai sebuah film harus tetap adil. Jika ia melihat ada film lain yang lebih bagus darinya, Joko pun tidak segan-segan untuk mengacungkan jempolnya. "Kita harus fair dalam menilai," ucap dia.

Di FFI 2019 ini, Joko menjagokan film Kucumbu Tubuh Indahku untuk dapat memenangkan kategori Film Terbaik Festival Film Indonesia 2019. Film tersebut merupakan garapan Garin Nugroho yang sudah mendapatkan berbagai penghargaan di beberapa festival film nasional maupun internasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Ketua Komite FFI 2019, Lukman Sardi mengatakan film-film yang lolos masuk nominasi merupakan film Indonesia yang memiliki kualitas terbaik. "Memang bukan hal yang mudah menyelenggarakan FFI," ujar dia.

Dalam pemilihan film-film yang masuk ke nominasi FFI, Lukman menjelaskan ia menggunakan skema baru. Di mana, adanya kurator yang terlibat dalam penyaringan sekitar 130 film. Sehingga, tersisa 38 film yang masuk nominasi dan akan dipilih oleh para anggota FFI.

Nantinya, pemungutan suara akan dilakukan secara online oleh para anggota FFI yang saat ini jumlahnya lebih dari 500 orang. Mereka akan memilih para nominator yang dianggap layak memenangkan Piala Citra tahun ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Arti Nepo Baby, Sebutan yang Baru-Baru Ini Banyak Dibicarakan

2 hari lalu

Ilustrasi syuting. (net)
Ini Arti Nepo Baby, Sebutan yang Baru-Baru Ini Banyak Dibicarakan

Sebutan nepo baby belakangan ini diarahkan kepada salah satu pemeran film Siksa Kubur


Film Festival Kurang Populer, Ario Bayu Tak Bisa Salahkan Selera Publik

3 hari lalu

Ario Bayu. (Tempo/Thea Fathanah)
Film Festival Kurang Populer, Ario Bayu Tak Bisa Salahkan Selera Publik

Penyelenggaraan FFI dapat memberdayakan produksi film lokal Indonesia dan membuka ruang bagi film festival agar lebih dikenal.


Joko Anwar Umumkan Jadwal Tayang Serial Nightmares and Daydreams dan 65 Pemainnya

3 hari lalu

Jajaran pemain serial Nightmares and Daydreams karya sutradara Joko Anwar yang tayang Jumat, 14 Juni 2024 di Netflix. Dok. Netflix
Joko Anwar Umumkan Jadwal Tayang Serial Nightmares and Daydreams dan 65 Pemainnya

Serial kolaborasi pertama Netflix dengan Joko Anwar, Nightmares and Daydreams akan dibintangi oleh 65 aktor dengan total 7 episode.


Widuri Puteri Disebut Nepo Baby, Joko Anwar Bantah dengan Bagikan Proses Casting Siksa Kubur

3 hari lalu

Widuri Puteri dalam film Siksa Kubur. Foto: Twitter/X @jokoanwar
Widuri Puteri Disebut Nepo Baby, Joko Anwar Bantah dengan Bagikan Proses Casting Siksa Kubur

Sutradara Joko Anwar ungkap kekagumannya terhadap kemampuan akting Widuri Puteri yang langsung diterima saat casting film Siksa Kubur.


Film Ratu Ilmu Hitam Ramai di Medsos, Pernah Sabet Penghargaan Internasional

4 hari lalu

Poster Film Ratu Ilmu Hitam, yang mana terdapat karakter perempuan dari desa terkutuk mencoba untuk membalaskan dendam kepada para penyiksa ibunya dan pelaku  pelecehan sexual terhadap temannya.
Film Ratu Ilmu Hitam Ramai di Medsos, Pernah Sabet Penghargaan Internasional

Film Ratu Ilmu Hitam (2019) garapan Kimo Stamboel dan Joko Anwar kembali ramai dibicarakan usai perilisan Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari.


Tembus 2,5 Juta Penonton di Hari ke-9, Siksa Kubur Akan Tayang di 7 Negara

5 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Tembus 2,5 Juta Penonton di Hari ke-9, Siksa Kubur Akan Tayang di 7 Negara

Film Siksa Kubur juga direncanakan akan tayang di tujuh negara di Asia dan Luar Asia.


Akting Apik Widuri Putri Sasono di Film Siksa Kubur, Ini Filmografinya

5 hari lalu

Widuri Putri/Foto: Doc. Poplicist
Akting Apik Widuri Putri Sasono di Film Siksa Kubur, Ini Filmografinya

Widuri Putri tunjukan akting apik dalam perannya sebagai Sita remaja di film Siksa Kubur besutan Sutradara Tanah Air Joko Anwar


3 Pencapaian Film Badarawuhi di Desa Penari

7 hari lalu

Poster Badarawuhi di Desa Penari. Foto: Instagram.
3 Pencapaian Film Badarawuhi di Desa Penari

Film Badarawuhi di Desa Penari telah tayang 11 April 2024


Film Siksa Kubur Vs Badarawuhi di Desa Penari, Adu Akting Faradina Mufti dan Aulia Sarah

7 hari lalu

Faradina Mufti /Foto: Instagram/Faradina Mufti
Film Siksa Kubur Vs Badarawuhi di Desa Penari, Adu Akting Faradina Mufti dan Aulia Sarah

Kesuksesan dua film horor Indonesia, Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari datang dari akting pemeran utamanya, Faradina Mufti dan Aulia Sarah.


Faradina Mufti dan Reza Rahadian Perankan Karakter Utama Sita dan Adil dalam Film Siksa Kubur

7 hari lalu

Film Siksa Kubur. Dok. Come and See Pictures
Faradina Mufti dan Reza Rahadian Perankan Karakter Utama Sita dan Adil dalam Film Siksa Kubur

Pemeran film Siksa Kubur, Reza Rahadian dan Faradina Mufti sebagai Adil dan Sita menjadi tokoh sentral film ini. Begini karakternya.