TEMPO.CO, Jakarta - Ridzki Kramadibrata sempat kagok saat menduduki jabatan baru sebagai Presiden Grab Indonesia per Februari 2019. Penyesuaian yang perlu dilakukan oleh Ridzki bukan hanya terkait pekerjaan namun juga penampilan.
Ridzki Kramadibrata yang sebelumnya menjabat Managing Director Grab Indonesia terbiasa tampil kasual. Layaknya pekerja perusahaan rintisan alias startup, pria 49 tahun ini saban hari ngantor dengan kaus oblong dan celana ngatung.
Staf Ridzki Kramadibrata sampai bolak-balik mengingatkan agar dia berbaju batik saat akan bertemu dengan pejabat. "Saya ikuti aturan dress code, tapi tetap pakai sepatu kets," ujarnya di kantor Tempo, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019.
Tapi ada satu momentum yang membuat Ridzki Kramadibrata menggantungkan sepatu kets-nya. Momentum itu adalah saat dia bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Juli 2019. Mantan petinggi Bakrie Telecom itu sampai harus membeli pantofel sehari sebelumnya.
(Ki-ka) President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, CEO Grab Anthony Tan, Founder dan CEO Softbank Masayoshi Son, Board Director, Executive Vice President & CSO Kataunori Sago dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya saat diterima Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 29 Juli 2019. Pertemuan tersebut membahas investasi sebesar lima miliar dolar AS untuk membangun ekosistem transportasi daring berbasis kendaraan bertenaga listrik. ANTARA
Itu satu-satunya sepatu kulit yang dia punyai. Tapi ambil sisi positifnya. "Saya jadi punya sepatu buat ke kondangan," kata Ridzki Kramadibrata. Dia langsung memakai sepatu kulit itu sejak dari toko supaya kakinya beradaptasi. Dia juga mengantongi plester untuk berjaga-jaga kalau sampai kakinya lecet.
Begitu sampai di Istana, Ridzki Kramadibrata kecele saat mendapati Presiden Jokowi malah bersepatu kets. Untuk menenangkan hatinya, Ridzki Kramadibrata membatin, "Pak Jokowi kan Presiden Indonesia. Saya cuma Presiden Grab."
