Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FFI 2019 Akan Berbeda dari FFI Sebelumnya, Banyak Kegiatan Seru

image-gnews
Aktor Lukman Sardi saat ditemui dalam konferensi pers pementasan teater 'Bunga Penutup Abad' di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, 31 Oktober 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Aktor Lukman Sardi saat ditemui dalam konferensi pers pementasan teater 'Bunga Penutup Abad' di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, 31 Oktober 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Festival Film Indonesia atau FFI 2019 akan berlangsung pada pekan kedua Desember mendatang. Festival Film Indonesia tahun ini akan berbeda dari festival sebelumnya karena diisi dengan berbagai aktivitas seru.

Ketua Komite FFI 2018 - 2020 Lukman Sardi mengatakan berbagai kegiatan menarik akan mengiringi Festival Film Indonesia hingga acara puncak agar ajang penghargaan bagi insan film ini lebih dekat dengan masyarakat. "Kami melakukan beberapa terobosan supaya lebih bisa menggaet perhatian masyarakat," kata Lukman Sardi di Gedung Tempo Jakarta, Rabu 6 November 2019.

Aneka kegiatan yang melibatkan masyarakat antara lain 'menjadi sutradara mendadak', parade para pemain film, sampai skoring film. Aktivitas itu rencananya dilakukan di beberapa stasiun MRT dan ruang publik lainnya.

Lukman Sardi menceritakan gagasan permainan 'menjadi sutradara dadakan' diperoleh saat dia menyaksikan bagaimana agar anak muda di London, Inggris, lebih mengenal musik klasik. Saat itu, di salah satu stasiun kereta di London, ada orkestra Philharmonic yang setiap personelnya sudah siap sedia dengan alat musik.

Hanya satu yang kurang, yakni siapa konduktornya? Di sebelah personel Philharmonic tersedia sebuah papan digital yang memuat berbagai lagu. Arahan yang tercantum di atas papan digital itu singkat dan padat, "conduct me".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walhasil, siapapun yang melewati papan itu kemudian memilih lagu, maka dialah konduktornya. Dan otomatis para pemain orkestra akan membawakan lagu yang ditentukan sang konduktor. Dari situ mulailah masyarakat, terutama anak muda, mengenali dan dapat mendengar langsung seperti apa musik klasik.

Aktivitas 'menjadi sutradara dadakan' dalam FFI 2019 nanti kurang lebih sama seperti contoh tadi. Akan ada beberapa pemain yang mengikuti arahan seorang sutradara dadakan. Dengan begitu, masyarakat tahu bagaimana proses pembuatan film dengan segala pernak-perniknya.

Perihal pawai artis, Lukman Sardi mengatakan rencananya sejumlah aktris dan aktor akan mempromosikan FFI 2019 di sejumlah stasiun MRT.

Saat ini, Komite FFI 2019 sedang melakukan seleksi dan hitung suara untuk memilih film, aktor, dan aktris, hingga penulis naskah terbaik. Lukman Sardi menjelaskan, perhitungan suara tersebut dapat diikuti seluruh anggota FFI yang jumlahnya lebih dari 500 orang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

13 hari lalu

Ario Bayu. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

Ario Bayu ditetapkan menjadi Ketua FFI telah memerankan banyak karakter dari beragam film layar lebar. Berikut sebagian filmografinya.


Ario Bayu Ditetapkan sebagai Ketua Komite FFI 2024-2026 Gantikan Reza Rahadian, Ini Profilnya

13 hari lalu

Ario Bayu berperan sebagai Soeraja di serial Gadis Kretek. Foto: Dok. Netflix
Ario Bayu Ditetapkan sebagai Ketua Komite FFI 2024-2026 Gantikan Reza Rahadian, Ini Profilnya

Tidak lagi dijabat oleh Reza Rahadian, kini, Ketua Komite FFI selanjutnya dijabat aktor Ario Bayu. Begini profilnya.


Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

20 hari lalu

Hari Film Nasional diperingati setiap 30 Maret. Sosok Usmar Ismail, yang melahirkan karya-karya legendaris pada 1950-an hingga 1970-an, menjadi catatan penting dalam sejarah perfilman Indonesia. ISTIMEWA
Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

Di momen Hari Film Nasional, Reza Rahadian berharap siapa pun yang akan menggantikannya bisa membawa kebaikan bagi film Tanah Air.


Cuplikan Glenn Fredly the Movie Diluncurkan, Simak Serba-serbi Film Biopik Ini

21 hari lalu

Marthino Lio memerankan Glenn Fredly dalam film Glenn Fredly The Movie. Dok. DAMN! I Love Indonesia Pictures/Adhya Pictures
Cuplikan Glenn Fredly the Movie Diluncurkan, Simak Serba-serbi Film Biopik Ini

Trailer dan poster film biopik Glenn Fredly telah dirilis pada Senin, 25 Maret 2024


Film Glenn Fredly The Movie Tayang 25 April 2024, Kenang Maestro Musik Indonesia

24 hari lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Film Glenn Fredly The Movie Tayang 25 April 2024, Kenang Maestro Musik Indonesia

Glenn Fredly The Movie adalah persembahan istimewa bagi para penggemar dan seluruh masyarakat Indonesia.


Pemeran Jokowi Meriahkan Para Pencari Tuhan Jilid 17, ini Profil Teuku Rifnu Wikana

27 hari lalu

Teuku Rifnu Wikana. TEMPO/Nurdiansah
Pemeran Jokowi Meriahkan Para Pencari Tuhan Jilid 17, ini Profil Teuku Rifnu Wikana

Teuku Rifnu Wikana pemeran Joko Widodo di film Jokowi turut berperan dalam film Para Pencari Tuhan Jilid 17. Ini profil dan pencapaiannya.


Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

29 hari lalu

Aktor Koutaro Kakimoto (kiri), Velove Vexia, dan sutradara Hestu Saputra dalam Meet and Greet Film Hujan Bulan Juni di Jakarta, 1 November 2017. Film ini bercerita tentang kisah cinta dosen bernama Pingkan (Velove Vexia), dengan sang kekasih Sarwono (Adipati Dolken). Tempo/ Fakhri Hermansyah
Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.


Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

33 hari lalu

Para pemain film 24 Jam Bersama Gaspar. Dok. Netflix
Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

Film 24 Jam Bersama Gaspar sudah tayang di Netflix yang diperankan pemain ternama dan digarap oleh sutradara berbakat. Lantas, siapa sajakah mereka?


Siksa Kubur Tayang Saat Libur Lebaran, Dibintangi Reza Rahadian hingga Para Pemenang Piala Citra FFI

35 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Siksa Kubur Tayang Saat Libur Lebaran, Dibintangi Reza Rahadian hingga Para Pemenang Piala Citra FFI

Film teranyar karya Joko Anwar, Siksa Kubur atau Grave Torture akan tayang pada momentum libur lebaran, pada 10 April 2024


Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

43 hari lalu

Gubernur Banten Rano Karno berfoto dengan foto Benyamin Sueb saat Pembukaan Pameran foto Tempo di Ruang Tunggu terminal 2 Bandara  Soekarno Hatta Tangerang - Banten, 2 Mei 2016. Pameran ini merupakan rangkaian peringatan ulang tahun 45 Tahun Tempo Majalah. TEMPO/Amston Probel
Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

Benyamin Sueb, dikenal sebagai salah satu ikon komedi dalam perfilman Indonesia, telah membintangi berbagai film yang populer dan menjadi legendaris.