Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalan-jalan ke Batam, Sepatu Youtuber Mak Beti Hilang di Masjid

image-gnews
Arif Muhammad atau Mak Beti. Foto: Instagram
Arif Muhammad atau Mak Beti. Foto: Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Youtuber, Arif Muhammad yang menciptakan karakter Mak Beti tertimpa sial. Ia kehilangan sepatunya saat salat di Masjid Agung, Kota Batam, pada Senin sore, 4 November 2019. "Ampun, pulang salat, ilang sepatu," tulis Arif di Story Youtubernya. 

Saat itu, Mak Beti tengah jalan-jalan di Batam untuk menyenangkan istrinya yang hamil atau babymoon. Youtuber dengan subscriber mencapai 7,2 juta ini menunjukkan lokasi sepatunya yang raib di atas tangga di pintu masuk masjid. 

"Ayo dong masak pulang salat nyeker," tulisnya lagi sambil menunjukkan lokasi ia meletakkan sandal itu. Mak Beti selanjutnya membuka sandal jepit baru yang dibelinya setelah kecolongan sepatu.  

Sebelumnya, Arif mengunggah status foto ikon "Welcome to Batam". Ia juga menuliskan kalimat "Enaknya di Batam ngapain ya?" tulis pria yang dulu pernah menjadi TKI di Abu Dhabi itu.

Meskipun sepatunya hilang Mak Beti tetap melanjutkan jalan-jalannya di Provinsi Kepulauan Kepri tersebut. Terlihat ia menikmati wisata Montigo Resort, di Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa netizen berkomentar di storynya. Beberapa warganet meminta Arif memaklumi kejadian seperti itu di Batam. "Jangan jadikan masalah, bila sendal atau sepatu kita hilang di masjid. Jadikan masalah bila sendal atau sepatu kita tidak pernah ke masjid," kata Bagus Tri Tubagus. 

Kota Batam, merupakan salah satu tujuan kedua wisatawan mancanegara. Selain itu, pemerintah setempat mencanangkannya menjadi kota wisata yang awalnya merupakan kota industri. Hal itu dilakukan karena kian melemahnya pertumbuhan industri.

Tetapi wacana menjadikan Batam, kota wisata belum dibarengi pemerhatian khusus kepada destinasi. Beberapa tempat wisata salah satunya Masjid Agung masih terjadi pencurian, begitu juga beberapa pantai di Batam tidak terawat dengan bagus.

YOGI EKA SAHPUTRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

2 hari lalu

Cambuk peninggalan Nabi Muhammad SAW yang digunakan saat berkuda salah satu artefak yang ditampilkan dalam acara BISPO 2024 di Dang Anom Kota Batam, dari 15-17 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

Pameran benda peninggalan Rasulullah ini pertama kali diselenggarakan di Kota Batam, berlangsung hanya tiga hari.


Kuasa Hukum Sebut Ada Tekanan Kepada Terdakwa dalam Sidang Aksi Bela Rempang

3 hari lalu

Terdakwa aksi bela Rempang saat menjalankan sidang di Pengadilan Negeri Batam, Rabu 13 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kuasa Hukum Sebut Ada Tekanan Kepada Terdakwa dalam Sidang Aksi Bela Rempang

Delapan terdakwa yang sejak awal sidang aksi bela Rempang tidak mengakui perbuatan mereka tiba-tiba mengakui di persidangan


8 Terdakwa Aksi Bela Rempang Tiba-tiba Mengakui Perbuatannya. Hakim: Apakah Ada Tekanan?

5 hari lalu

Warga Rempang yang menolak relokasi ikut memberikan dukungan kepada terdakwa aksi bela Rempang dalam sidang, Senin 4 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
8 Terdakwa Aksi Bela Rempang Tiba-tiba Mengakui Perbuatannya. Hakim: Apakah Ada Tekanan?

Sebanyak 8 terdakwa Aksi Bela Rempang secara mengejutkan mengakui perbuatannya dan merasa bersalah serta janji tidak mengulangi.


Orator Aksi Bela Rempang Bang Long Bebas, Sekarang Beri Dukungan Kepada 34 Terdakwa Lainnya

5 hari lalu

Orator aksi Bela Rempang Iswandi alias Bang Long, didakwa pasal penghasutan dalam sidang Rempang. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Orator Aksi Bela Rempang Bang Long Bebas, Sekarang Beri Dukungan Kepada 34 Terdakwa Lainnya

Orator Aksi Bela Rempang Bang Long setelah menjalani hukuman 6 bulan penjara. Ia kemudian memberi dukungan terhadap 34 rekannya yang diadili.


Pasar Takjil Ramadan di Batam Dipenuhi Pembeli

5 hari lalu

Suasana pasar takjil di Nagoya Kota Batam, Selasa, 12 Maret 2024. (TEMPO/Yogi Eka Sahputra)
Pasar Takjil Ramadan di Batam Dipenuhi Pembeli

Tidak hanya di Nagoya, pasar takjil Ramadan tersebar di berbagai kecamatan di Kota Batam.


5 Acara Ramadan di Berbagai Kota, Ada Jakarta, Medan, Batam, Riau

6 hari lalu

Djakarta Ramadhan Fair 2024  di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dibuka 15-20 Maret 2024. (Kemenparekraf)
5 Acara Ramadan di Berbagai Kota, Ada Jakarta, Medan, Batam, Riau

Selama Ramadan beberapa kota di Indonesia mengadakan berbagai acara untuk mengisi bulan puasa


WNA Jepang Yusuke Yamazaki Buronan Interpol Sempat Bekerja di Jakarta Sejak 2021

7 hari lalu

Warga Negara Jepang, Yusuke Yamazaki, saat digiring dalam konferensi pers di Kantor Imigrasi Batam, Selasa, 12 Maret 2024. Yamazaki menjadi buronan Kepolisian Jepang sejak 2020 karena diduga melakukan penipuan. Foto: TEMPO/Yogi Eka Sahputra
WNA Jepang Yusuke Yamazaki Buronan Interpol Sempat Bekerja di Jakarta Sejak 2021

Yusuke Yamazaki merupakan buronan yang sedang dicari Kepolisian Jepang sejak 2020 dan masuk daftar buronan interpol pada 2023


Ditangkap di Batam, Buronan Interpol Yusuke Yamazaki Dideportasi ke Jepang Hari Ini

7 hari lalu

Warga Negara Jepang, Yasuke Yamazaki, yang masuk dalam daftar buronan Interpol, ditangkap saat hendak menyebrang ke Malaysia. Penangkapan dilakukan pada 31 Januari 2024 oleh Satpolairud Polresta Barelang di perairan Pulau Bulan Kecamatan Bulang Kota Batam. Foto: ANTARA/Holdan Parlaungan/Chairul Fajri/Nusantara Mulkan
Ditangkap di Batam, Buronan Interpol Yusuke Yamazaki Dideportasi ke Jepang Hari Ini

Yusuke Yamazaki ditangkap di Batam saat hendak menyebrang ke Malaysia. Ia merupakan buronan polisi Jepang atas dugaan kasus penipuan


Selama Ramadan, Tempat Hiburan Malam di Kota Batam Tutup 8 Hari

9 hari lalu

Jembatan Barelang Kota Batam menjadi akses menuju Pulau Rempang dari Kota Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Selama Ramadan, Tempat Hiburan Malam di Kota Batam Tutup 8 Hari

Ada empat poin yang disepakati aturan penyelenggaran jasa usaha kepariwisataan di bulan suci Ramadan dan hari Raya Idul Fitri di Kota Batam.


Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

11 hari lalu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Baharkam Polri mengamankan kapal berbendera Malaysia di perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau, yang diduga menangkap ikan secara ilegal.