Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prisia Nasution Dirikan Yayasan Bantu Orang Gangguan Jiwa

Reporter

image-gnews
Konferensi pers film 'Hanya Manusia' persembahan Divisi Humas Polri. Tempo/Marvela.
Konferensi pers film 'Hanya Manusia' persembahan Divisi Humas Polri. Tempo/Marvela.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Prisia Nasution mendirikan Yayasan Kopi Panas Foundation yang membantu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Prisia sudah menjalaninya selama satu tahun belakangan ini.

Menurut Prisia, ODGJ kurang diperhatikan oleh masyarakat dan pemerintah. Mereka lebih fokus pada panti asuhan atau panti lainnya. Sementara mereka juga membutuhkan bantuan. Sehingga itu menjadi alasan Prisia ingin fokus membantu ODGJ.

"Mereka dapat bantuan dari pemerintah juga kurang, enggak ada yang tahu mau nyumbang ke situ, sementara 1 panti itu bisa 400 orang di dalam situ, gimana caranya kasih makan 400 orang di kali pagi siang malam dan juga yang punya panti ada yg supir andong pekerjaannya, gimana menghidupi sebanyak itu," kata Prisia usai konferensi pers film Hanya Manusia pada Selasa, 29 Oktober 2019.

Menurut perempuan kelahiran 1984 ini, ia sempat menemui ODGJ di pinggir jalan, namun pada saat itu, ia hanya melewatinya tanpa bertindak apapun. Hal itu yang membuatnya berpikir dan mencari cara untuk membantu ODGJ.

"Sempat liat ODGJ di pinggir jalan, naik mobil ya aku ngegas maju aja dong mau gimana cara bantuinnya bingungkan, di situ tuh kaya kok ada orang yang butuh bantuan tapi gue kok maju terus, itu kepikiran terus gimana cara bantuinnya," kata Prisia. "Kalo kita liat orang gila di jalan, gimana cara bantuinnya, kasih uang bukan solusinya."

Yayasan ini bertugas untuk membantu panti-panti ODGJ yang memang membutuhkan bantuan. Tujuan Prisia adalah supaya mereka bisa hidup dengan layak. "Yang penting mereka bisa makan layak, punya tempat tinggal layak dan untuk akses pengobatan yang layak," kata Prisia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Prisia berharap dari aksinya ini, orang-orang bisa lebih banyak yang membantu ODGJ di daerah asal mereka. "Semoga nanti ada tangan-tangan lain yang sebenarnya bisa ngejangkau daerah mereka masing-masing juga," kata Prisia.

Dengan cara itu pula Prisia ingin membuktikan bahwa ODGJ tidak seperti yang masyarakat bayangkan. "Setiap aku ke panti itu untuk ngebuktiin kalo mereka itu baik-baik aja bisa diajak interaksi bareng, bisa nyanyi-nyanyi bareng," kata Prisia.

Menurutnya, stigma yang selama ini ada di masyarakat mengenai ODGJ tidak benar. Mereka tetaplah manusia seperti kita hanya saja berbeda dari segi realita. "Pulang dari panti stigma mereka pasti putus sendiri abis itu mereka akan nyebarin informasi ke tempat lain kalo mereka engga apa-apa kok mungkin ngobrol sedikit engga nyambung karena realita mereka sama kita beda tapi sama-sama manusia," kata Prisia.

MARVELA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prisia Nasution Hobi Aktivitas Outdoor, Cek Manfaatnya bagi Tubuh

25 Januari 2020

Prisia Nasution. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Prisia Nasution Hobi Aktivitas Outdoor, Cek Manfaatnya bagi Tubuh

Olahraga outdoor seperti yang dilakoni Prisia Nasution melindungi dari penyakit jantung, diabetes, dan bahkan rabun jauh. simak manfaat lainnya.


Ketimbang Dibonceng Ojol, Prisia Nasution Pilih Motoran Sendiri

23 Januari 2020

Aktris Prisia Nasution berbincang dengan redaksi Tempo tentang film terbarunya yang berjudul Teman Kondangan, saat mengunjungi Gedung Tempo di Palmerah, Jakarta, Rabu, 22 Januari 2020. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Ketimbang Dibonceng Ojol, Prisia Nasution Pilih Motoran Sendiri

Menurut Prisia Nasution, ada alasan khusus mengapa dia lebih suka membelanjakan uangnya untuk membeli moge.


Syuting Film Temen Kondangan, Prisia Nasution: Ketawa Terus

23 Januari 2020

Aktris Prisia Nasution berbincang dengan redaksi Tempo tentang film terbarunya yang berjudul Teman Kondangan, saat mengunjungi Gedung Tempo di Palmerah, Jakarta, Rabu, 22 Januari 2020. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Syuting Film Temen Kondangan, Prisia Nasution: Ketawa Terus

Prisia Nasution kembali melakoni film Layar lebar. Kali ini sebuah film komedi berjudul Temen Kondangan.


Perankan Polwan, Prisia Nasution Tak Canggung Pegang Senjata

31 Oktober 2019

Konferensi pers film 'Hanya Manusia' persembahan Divisi Humas Polri. Tempo/Marvela.
Perankan Polwan, Prisia Nasution Tak Canggung Pegang Senjata

Prisia Nasution tampak sudah lihai memegang pistol sekaligus senter disatukan di tangannya.


Film Hanya Manusia, Kisah Polisi Atasi Perdagangan Manusia

30 Oktober 2019

Konferensi pers film Hanya Manusia persembahan Divisi Humas Polri. Tempo/Marvela
Film Hanya Manusia, Kisah Polisi Atasi Perdagangan Manusia

Judul film Hanya Manusia ini dipilih karena ingin memperlihatkan bahwa polisi juga memiliki hati dan perasaan sama seperti manusia lain.


Prisia Nasution: 4 Destinasi Wisata Bukti Indonesia Keren Banget

21 April 2019

Prisia Nasution saat pengambilan gambar film terbarunya berjudul Aku dan Harapanku di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 08 Juli 2015. Aku dan Harapanku adalah film bergenre drama bertema kepedulian terhadap kanker. TEMPO/Nurdiansah
Prisia Nasution: 4 Destinasi Wisata Bukti Indonesia Keren Banget

Prisia Nasution mengatakan, selain Bali yang mendunia, ada empat destinasi wisata yang membuat dia kian bangga pada Indonesia.


Film Lima Libatkan 5 Sutradara, Prisia Nasution Sempat Bingung

31 Mei 2018

Aktris Prisia Nasution saat ditemui Usai Pemutaran film Interchange di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Februari 2017
Film Lima Libatkan 5 Sutradara, Prisia Nasution Sempat Bingung

Prisia Nasution khawatir kelima sutradara film Lima memiliki persepsi yang berbeda tentang karater Fara yang dia perankan.