TEMPO.CO, Jakarta - Fahri Hamzah mencoba berbisnis setelah tak lagi menjadi anggota Dewan Perwailan Rakyat. Ia kini menjual kopi.
"Sekarang baru (dijual) online. Belum ada counternya," kata Fahri saat menjadi tamu podcast Deddy Corbuzier di channel Youtubenya. Tayangan dengan mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera ini mulai diunggah pada Minggu, 27 Oktober 2019.
Kopi Fahri ini bernama Kopi Revolusi. Dikemas dalam bungkus kertas bergambar dirinya dengan gaya tertawanya yang khas. "Nanti akan kami bikin counter di seluruh Indonesia, tempat untuk memicu revolusi," ujarnya bercanda yang disambut tawa lepas Deddy.
Deddy yang duduk berhadapan dengannnya menimpali, kegiatan menjual kopi ini dilakukan pasca pensiun jadi anggota DPR. Fahri, kata Deddy, baru berani memasarkannya setelah tak lagi mewakili rakyat. "Kalau dulu bisa kena KPK," goda Deddy. Fahri membalas, "Ntar seperti....eh gak boleh sebut nama ya." Dari gayanya memberikan kode, ia seperti hendak menyebut Mulan Jameela yang baru-baru ini ditegur KPK lantaran menerima endorsment meski sudah menjadi wakil rakyat.
Dalam berbagai unggahan di akun media sosialnya, Fahri selalu menyelipkan promosi kopinya. Termasuk saat membahas masalah politik pun, bekas wakil ketua DPR ini menyertakan bungkus kopi untuk mengenalkan kopinya.
Misalnya pada unggahahan membahas Rocky Gerung di akun Instagramnya. "Nikmatilah bising ini sebagai melodi...Irama yang kau rindukan.. Setiap pagi seperti secangkir kopi dan sepotong roti..
Apa susahnya mendengar Rocky?" tulis Fahri pada 18 Oktober 2019. Pada unggahan foto itu, dia meletakkan bungkus kopi, seduhan kopi di depan tiga buku politik yang ditulisnya.
