TEMPO.CO, Jakarta - Artis Prilly Latuconsina mengunggah hasil wawancaranya saat diundang di acara Rise di Hon Kong, Juli lalu. Ia baru mengunggahnya di akun Instagramnya pada Rabu, 23 Oktober 2019.
"Saya ingin masyarakat menyadari terutama anak muda agar selalu berhati-hati dengan apa yang diucapkan karena satu kata bisa mengubah hidup orang. Ketika saya kecil, banyak orang bilang, 'oh kamu terlalu kecil, terlalu pendek, itu membuat saya tidak percaya diri," ujarnya dalam video itu.
Prilly ingin berbicara kembali perihal perisakan setelah banyak cyberbulliying yang menimpa para artis. Terakhir, pada 14 Oktober lalu, bintang Korea, Sulli ditemukan tewas di apartemen diduga bunuh diri setelah mendapatkan komentar jahat dari netizen.
"Sepenggal kisah yang aku bagikan di RISE Hong Kong bulan Juli lalu. Pendek dan kecil. Dua kata ini memiliki mana yang berbeda untuk aku," tulis Prilly memulai keterangan unggahannya ini.
Saat ia mendapat sebutan kecil dan pendek, Prilly hanya tersenyum, tapi dalam hati aku marah, sedih, dan merasa insecure. Aku kehilangan kepercayaan diri."
Mantah kekasih Maxime Bouttier ini kemudian memutuskan untuk bangkit. "Aku membiarkan diriku sendiri menerima segala ketidaksempurnaanku, dan tidak membiarkan orang-orang memberi label pabdaku. Itulah mengapa #stopbullying menjadi sebuah isu yang penting bagiku," kata dia.
Menurut dia, meski hanya satu kata, hal ini bisa meninggalkan luka dalam hati seseorang. Satu kata, Prilly mengatakan, juga bisa menguubah hidup seseorang. "Kamu memegang kendali atas apa yang kamu ucapkan. Mari berpikir sebelum membagikan dan mengatan sesuatu baik secara online maupun offline."
Penyanyi Azhira Zamita turut mengomentari unggahan ini. "Dari kecil juga sering banget dibully secara fisik terlebih karena bentuk badan aku. Aku terbiasa benci pada diri sendiri. Sesekali pun masih sering ngiri banget lihat perempua lain yang punya fisik sempurna. Tapi melihatmu, bahwa tinggi itubukan problem. Itu bukan oenghalang untuk jadi orang sukses. Terima kasih sudah menginspirasika dan berpidana penuh tenaga."
Bintang film Danur ini pun menjawab komentar Azhira. "Tuhan menciptkan kita berbeda-beda sayang. Dan kata sempurna itu relatif. Selama kita sehatdan lengkap semua anggota tubuh kita sudah sempurna, kecantikan bisa luntur oleh waktu, tapi kecerdasan dan kebaikan kita akan terus ada dan akan menuntun kita untuk terus hidup dengan terus positif," ucapnya. Ia menjelaskan bahwa hingga kini ia masih sering merasa tidak percaya diri. "Tapi aku cona mencintai diriku sendiri lebih dan lebih tiap hari."