Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film Susi Susanti Love All, Proses Lama dengan Hasil Gemilang

image-gnews
Peluncuran poster film biopik legenda bulu tangkis Susi Susanti berjudul Susi Susanti Love All di Jakarta, Jumat 19 Juli 2019. Antaranews
Peluncuran poster film biopik legenda bulu tangkis Susi Susanti berjudul Susi Susanti Love All di Jakarta, Jumat 19 Juli 2019. Antaranews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juara Olimpiade Barcelona, Susi Susanti membuktikan untuk menjadi patriot tidak selalu bagaimana menumpas kejahatan atau memiliki kekuatan ajaib yang digunakan untuk membela kebenaran. Susi, legenda bulu tangkis Indonesia yang disegani oleh dunia berkat permainannya yang ulet dan tak pernah menyerah. 

Kisah heroik Susi Susanti dijadikan sebuah film biopik yang begitu apik dan rapih oleh sutradara Sim F. Film yang persiapannya memakan waktu lebih dari lima tahun ini, menyuguhkan sosok Susi Susanti yang begitu lengkap. Mulai dari kisah kecilnya hingga sisipan percintaan manisnya bersama Alan Budikusuma.

Sim F menuturkan kisah Susi dengan begitu indah dan tertata. Ia meramu sebuah kisah perjuangan dengan bumbu cinta yang pas. "Tim riset jalan setahun sebelum saya join, di 2017 pertengahan saya mulai untuk pengembangan naskah, dan di 2018 baru kami mulai untuk mencari aktor," ujar dia di Plaza Indonesia XXI, Selasa, 22 Oktober 2019.

Laura Basuki dan Dion Wiyoko didapuk menjadi pasangan Susi dan Alan dalam film ini. Mereka begitu piawai memerankan kedua tokoh legenda tersebut. Kedua aktor ini digembleng selama berbulan-bulan hingga dapat berakting layaknya atlet sungguhan.

Laura mengaku sebelum memulai syuting film ini, ia dilatih oleh Liang Chu Sia, pelatih Susi Susanti. Latihannya pun bak atlet sungguhan, Laura menghabiskan waktunya untuk berlatih fisik dan bulu tangkis setiap hari selama beberapa bulan. Alhasil, kala itu tubuhnya berotot dan kuat seperti Susi.

Selain kisah cinta pengantin Olimpiade ini, Sim juga menonjolkan orang-orang di sekitar Susi dan keadaan politik saat itu. Mulai dari rumah Susi di Tasikmalaya, hingga dokumentasi tragedi 1998 yang berdampak pada Susi dan keluarganya. Dalam film ini, Sim senang bermain dengan simbol untuk menunjukan konteks waktu dan situasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengekspresian perasaan Susi juga ditunjukan Sim lewat warna-warna yang ia pilih dalam tiap scene film ini. "Saya ingin menghadirkan ketika dia berada di rumah, kehangatan yang dimiliki, ketika dia di PB Jaya, di Pelatnas bisa dilihat warna-warna tegas yang ada di sana," tutur Sim F.

Untuk menghadirkan suasana yang begitu otentik, Sim mengambil beberapa lokasi syuting, seperti di Tasikmalaya, Pangandaran, dan Jakarta. Nuansa 80'an yang dibangun oleh Sim ternyata merogoh kocek yang cukup dalam. Tentunya, pengeluaran tersebut untuk menghadirkan properti lawas yang saat ini sudah jarang ditemui.

Eksekutif Produser Daniel Mananta mengatakan biaya produksi yang dikeluarkan untuk film ini cukup besar. Ia enggan untuk menyebutkan angkanya, namun dari pundi-pundi yang dikeluarkan untuk film ini, Daniel merasa puas dengan hasilnya. "Saya bikin film Susi ini bukan hanya untuk pasar Indonesia, melainkan dunia. Saya ingin film ini ditonton dunia," tutur Daniel.

Daniel berujar, Susi Susanti bak Michael Jordan di NBA, yang memiliki penggemar di seluruh dunia. Dalam pemasarannya, Daniel juga menyasar film ini dapat ditonton penggemar Susi di Cina, Thailand, dan beberapa negara lainnya.

Film Susi Susanti Love All merupakan film biopik yang pas, film ini benar-benar menonjolkan Susi sebagai pahlawan bulu tangkis Indonesia. Sim F mengemas kisah cinta Susi begitu manis, menghantarkan penonton untuk tetap fokus pada semangat berjuang dan prestasi Susi Susanti. Film ini akan tayang di seluruh bioskop pada 24 Oktober 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

1 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

3 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

4 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

7 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

9 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

10 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

11 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


Melitha Sidabutar Susul Kembarannya, Kevin Samuel: Sudah Bareng Lagi Sama Kakak di Surga

11 hari lalu

Melitha Sidabutar, Melisha Sidabutar, dan Kevin Samuel. Foto: Instagram.
Melitha Sidabutar Susul Kembarannya, Kevin Samuel: Sudah Bareng Lagi Sama Kakak di Surga

Kabar Melitha Sidabutar menjadi pukulan kedua bagi Kevin Samuel, setelah sebelumnya ditinggal Melisha Sidabutar, yang dianggapnya adiknya sendiri itu.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

12 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.


6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

13 hari lalu

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda. Foto: Canva
6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda.