TEMPO.CO, Jakarta - Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming ingin menyerahkan bisnisnya kepada Kaesang Pangarep. Gibran ingin berfokus kepada politik. Saat ini, dia tengah mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo.
"Sebentar lagi saya akan menyerahkan beberapa usaha saya kepada adik saya, karena Kaesang sudah wisuda, sudah lulus," kata Kaesang saat acara pembukaan Goola dan Mangkok ku di Mall Kota Kasablanka pada Senin, 21 Oktober 2019.
Gibran beralasan, penyerahan bisnis itu juga diperkuat keyakinannya terhadap sang adik yang sudah memulai bisnis lebih muda darinya. Pengusaha martabak Markobar ini mulai berbisnis saat usianya 23 tahun. "Kaesang saya dorong untuk memulai usahanya di umur yang lebih muda lagi, jadi sebelum lulus sebelum diwisuda."
Gibran menilai Kaesang sudah berhasil dan sukses menjalankan bisnisnya, yaitu Sang Pisang yang sudah memiliki 90 cabang dan salah satunya berada di negara tetangga, Malaysia. "Dia adalah adik saya yang sudah sukses di usia yang lebih muda dari saya dan saya kira dia sangat cocok dan sangat bisa untuk bisa melanjutkan usaha-usaha saya," kata Gibran.
Menurut ayah Jan Ethes yang kepopulerannya kalah oleh anak sendiri ini, Kaesang tetap diawasi 1 tahun ke depan sebelum akhirnya menyerahkan pengelolaan bisnisnya kepada adiknya ini. "Saya yakin Kaesang mampu, Kaesang bisa bekerja lebih baik dari saya, masih muda kan kreativitasnya masih tinggi" kata Gibran.
Gibran enggan menyebutkan secara jelas bahwa alasannya menyerahkan bisnis lantaran ingin berkontestasi di Pilkada Solo. Ia hanya mengatakan hendak bekerja di bidang yang lain yang mengharuskannya untuk fokus.
"Saya kan nanti ada pekerjaan di bidang yang lain yang mengharuskan saya untuk lebih fokus," kata Gibran.
Kaesang sendiri menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan bisnis sang kakak. "Siap banget," kata Kaesang yang baru saja diwisuda pada 9 Oktober lalu di Singapore University of Social Sciences itu.
MARVELA