TEMPO.CO, Jakarta - Aktris dan penyanyi Ariel Tatum merupakan salah satu figur publik yang kerap mendapatkan perundungan dari netizen. Mulai dari bentuk tubuhnya hingga hal-hal yang ia lakukan selalu ada saja komentar negatif yang bertengger di akun medianya sosialnya.
Hal tersebut sempat membuat Ariel tertekan. Manun, ia mengaku saat ini sudah tidak memikirkan apapun yang ditulis oleh netizen tentang dirinya. "Sekarang aku kunci kolom komentar," ucap dia di Grha Niaga, Sabtu, 19 Oktober 2019.
Penguncian kolom komentar tersebut, kata Ariel bukanlah untuk mengurangi hantaman celotehan buruk netizen. Ia menuturkan, lebih baik melakukan itu, agar mengurangi para netizen yang suka menyakiti orang lain. Menurut Ariel, komen negatif itu menular di antara para netizen.
Ariel menjelaskan, keputusannya untuk mengunci kolom tersebut untuk kebaikan semua. Menurut dia, ada wadah yang lebih baik untuk menyampaikan kritik tentang karyanya ketimbang fisik ataupun hal-hal yang ia kenakan.
Hantaman komentar negatif sudah Ariel rasakan ketika ia berkecimpung di industri hiburan. Kala itu, ia merasa begitu tertekan dengan segala cibiran yang dilontarkan. Namun, Airel mengaku sudah berdamai dengan hal itu, dan menganggap sebagai angin lalu untuk cibiran yang tidak berguna.
Dalam proses menemukan kedamaiannya, tentunya Ariel melewati banyak hal yang tidak mudah, seperti depresi yang membuatnya terpuruk dan sempat ingin melakukan percobaan bunuh diri. "Terus sama melukai diri sendiri. Menurut aku udah nggak wajar ya karena aku pun nggak sadar akan hal itu," ujar Ariel.
Saat ini, Ariel hanya melakukan konseling satu kali dalam sebulan untuk mempertahankan kondisi jiwanya yang sudah stabil. "Karena itu satu hal yang harus di-maintenance," ucap Ariel.
Ariel pun mengajak masyarakat agar lebih peduli dengan kesehatan mental dan diri, terkait hal-hal yang ia alami selama ini. Ia menuturkan, ini merupakan hal yang serius karena dapat dialami oleh siapapun.
Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri di Indonesia, bisa menghubungi :
- Yayasan Pulih (021) 78842580
- Into The Light @IntoTheLightID
- Indonesian Psychological Healthcare Center (021) 29651163
