Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tahun Ini Pasar Keroncong Kotagede Tidak Diadakan di Pasar

image-gnews
Suasana panggung Pasar Keroncong Kotagede 2017. (Dok. Pasar Keroncong Kotagede)
Suasana panggung Pasar Keroncong Kotagede 2017. (Dok. Pasar Keroncong Kotagede)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tahun ini, perhelatan Pasar Keroncong Kotagede, Yogyakarta 2019 tidak lagi berlangsung di pasar. Musababnya, ruas jalan di sekitar pasar Legi Kotagede sedang direnovasi.

Pasar Keroncong Kotagede, Yogyakarta pada Sabtu, 19 Oktober 2019, mengangkat tema Keroncong Tak Kunjung Padam. Ada tiga panggung yang menyuguhkan pertunjukan musik keroncong pada waktu bersamaan. Tiga panggung itu berada di Panggung Sopingen, Prenggan; Panggung Kajengan, Prenggan; dan Panggung Kudusan, Jagalan, Banguntapan, Bantul.

Di tahun sebelumnya, setiap perhelatan musik keroncong dinyanyikan di salah satu panggung di pasar. Ketua panitia Keroncong Tak Kunjung Padam Kotagede, Muhammad Natsir Khirzin mengatakan tahun ini adalah kali kelima pelaksanaan Pasar Keroncong Kotagede. "Pasar Keroncong Kotagede akan membawa nuansa Pasar Keroncong keluar pasar dan menampilkan beberapa orkes keroncong dari berbagai daerah," kata Natsir Khirzin, Rabu 16 Oktober 2019.

Sejumlah orkes keroncong yang akan tampil, antara lain Orkes Pasar Keroncong Feat Brian Prasetyoadi (Jikustik), Orkes Keroncong Madusari Feat Subarjo HS, Orkes Keroncong Zigma (Solo), Sri Rejeki, Keroncong Pemuda Kekinian (Salatiga), dan Orkes Keroncong Svarama (Semarang). Ada pula Orkes Keroncong Serenade (Klaten), X-Bening, Keroncong Akar 8, Sakenake, Lintang Kanistha, Irama Kasih, Adi Gita Gama, dan Komunitas Keroncong Nusantara.

Natsir Khirzin menjelaskan musik keroncong sudah dimainkan di Kotagede sejak 1930 oleh Orkes Keroncong Terang Bulan. Pada periode setelahnya ada grup Orkes Keroncong Keluarga yang seluruh personelnya merupakan anggota keluarga Subarjo dan Orkes Keroncong Cahaya Muda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 1960 para pemain keroncong mengenakan jas ketika tampil. Sementara sekarang, pemain keroncong bisa tampil sesuka hati sesuai selera di atas panggung. Musik keroncong di Kotagede terus berkembang mulai dari jumlah pemain, penampilan, sampai musikal keroncong yang dulunya memainkan bentuk klasik lama.

Pada tahun 2000 terdapat sekitar 17 grup musik keroncong di Kotagede. "Meskipun sudah ada banyak grup keroncong, orkes keroncong di Kotagede selalu kekurangan pemain depan atau yang pemain biola, seruling, dan vokal," kata Subarjo sebagai seorang senior di dunia keroncong.

Bukan sekadar menjalankan niat mulia melestarikan keroncong, Natsir selaku penggagas musik keroncong di Kotagede menggandeng rekan-rekannya untuk menginisiasi Pasar Keroncong pada 2015. "Orang bisa bilang keroncong yang asli itu begini atau begitu, siapa yang tahu pertama kali keroncong pakai biola atau seruling? Kita saja enggak tahu prosesnya," kata dia.

Sebab itu, Natsir Khirzin menjelaskan, Pasar Keroncong menjadi ajang untuk mendokumentasikan sejarah keroncong dari tahun ke tahun. "Keroncong mesti dikemas dengan serius agar orang tertarik dan bisa menikmati musik yang memang sudah enak ini," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

10 jam lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

16 jam lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

20 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

1 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

1 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

3 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

3 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

3 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

3 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.