Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesta Rock Andy Tielman

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, : Waktu sudah lewat 10 menit dari yang dijadwalkan. Penonton pun sudah memadati Bintang Theater di Pasar Malam Besar 2008, Den Haag, Belanda. Malam itu, pada 31 Mei, mereka menunggu Andy Tielman, sang perintis Indo-Rock sekaligus pemimpin Tielman Brothers. Di luar, tak sedikit pengunjung yang kecewa karena belum dapat tiket lantaran beberapa hari sebelumnya sudah terjual habis.Sebelumnya, di belakang panggung, sang bintang, Andy Tielman, mendatangi satu per satu personel band yang tengah mempersiapkan diri. Secara personal, ia berdialog dan memastikan semuanya sesuai dengan rencana. "Selalu begitu, dari tahun ke tahun," ujar salah seorang panitia. "Andy seorang yang sangat perfeksionis."Intro lagu pertama sudah didendangkan band pengiring. Di belakang panggung, Andy berdiskusi sedikit dengan putrinya yang masih ABG, yang membawa gitar ayahnya. Tak lama, Andy naik panggung diiringi tepuk tangan sekitar 200 penggemarnya. Sang ayah memanggil anaknya. Gadis itu datang membawa gitar dan menyerahkannya kepada bapaknya. Mereka lalu berciuman dan Andy berkata, "Anak saya, Lorraine Jane." Pesta rock pun dimulai.Rocker kelahiran Makassar, 30 Mei 1936, itu sepertinya tak pernah kehabisan energi. Tampaknya dia tahu benar cara mengatur ritme. Malam itu, semua dihadirkan ke panggung, mulai lagu pelan seperti Blue Bayou, My Maria, dan I Can't forget You, instrumentalia semacam Black Eyes dan Guitar Boogie/Java Guitars, hingga Rock n Roll macam Blue Suede Shoes. Di tengah-tengah pertunjukan, Andy seperti teringat akan sesuatu. "Ah ini pasar malam, ya?" Sarinande pun terdengar, dibarengi sorakan girang penonton yang kebanyakan adalah bule dan masyarakat Indonesia manula atau yang ingin bernostalgia. Sayang, lagu seperti Ketjil Ketjil dan Sang Dewi tak dibawakan. Yang paling fenomenal malam itu adalah Rasa Sayange. Tembang ini dibawakan tiga kali. Saat pertama kali dinyanyikan, ruangan bergemuruh karena hampir semua penonton ikut bernyanyi bersama. Kedua kali, seharusnya hanya untuk pemanis di pengujung acara, tapi apa daya, penonton melanjutkan menyanyi hingga selesai.Terakhir, setelah encore, lagu ini dibawakan. Alih-alih bernyanyi, Andy turun panggung menyapa langsung penggemarnya. Para penonton pun berebutan bersalaman dan berpelukan dengan bintang rock yang beraksi panggung gila-gilaan jauh sebelum The Beatles dan Jimi Hendrix itu. Tak sedikit yang larut dalam haru dan menangis.Di usianya yang sudah kepala tujuh, ia tampaknya menikmati hidup sebagai bintang rock. Sepertinya ia sudah ditakdirkan menjadi "family man". Pada 1958, ia mendirikan The Tielman Brothers bersama saudara-saudaranya, yang membuat nama mereka legendaris. Ia juga dengan konkret membantu dan memperlancar karier anak-anak muda. "Ya, saya memang ingin membantu para musisi muda," ujarnya. Yang terbaru adalah kolaborasinya dengan band rock n roll Tjendol Surprise yang bermain 30 menit sebelumnya. Andy bahagia bekerja bersama sang istri, Carmen, yang juga manajernya. Putrinya juga mendukung penuh, dari ritual pembuka konser, membawakan gitar, hingga mengatur penggemar yang datang silih berganti. Mereka bertiga hidup tenang di sebuah kota kecil di Jerman sambil mempersiapkan pertunjukan berikutnya.Di pasar malam itu, hanya sedikit ajang yang dikenakan tanda masuk. Andy Tielman Concert salah satunya. Malam itu, ia tidak buru-buru pulang. Setengah jam setelah acara, ia masih melayani tamu-tamu yang ingin bercengkerama. Walau letih, ia terus menjawab pertanyaan, meladeni berfoto bersama, dan permintaan tanda tangan. Saat berpamitan, ia masih sempat mengingatkan, "Bahwa ada waktu, pekan depan saya manggung di Holland Casino, Scheveningen, Den Haag," ujarnya. ...Rasa sayange, rasa sayang sayange/tanah air sudah jauh, rasa sayang sayange... l EKKY IMANJAYA (AMSTERDAM)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

2 menit lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.


Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

4 menit lalu

Seorang anak mencoba wahana baru Flight Academy, kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta. (dok. Traveloka)
Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

5 menit lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

7 menit lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

Apa alasan Erick Thohir dan PSSI untuk memperpanjang kontrak pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong hingga 2027?


Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

9 menit lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto: Arief/vel
Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).


DPR Sisir Kembali Belanja Tidak Prioritas

13 menit lalu

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi di Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta, Sabtu (20/4/2024). Foto : Oji/Novel
DPR Sisir Kembali Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.


Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

14 menit lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

Selain teks dan emoji, pengguna dapat memposting video looping berdurasi dua detik yang hanya akan tayang selama 24 jam di Instagram Notes.


Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

17 menit lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.


Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

17 menit lalu

Logo Mustika Ratu. Istimewa
Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

Pendiri perusahaan kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun


Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

23 menit lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.