TEMPO.CO, Jakarta - Film horor di Indonesia selalu lekat dengan adegan panas dan pemain yang berbaju minim. Hampir di seluruh film horor menampilkan adegan dewasa yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan alur cerita film.
Hal tersebut dibenarkan oleh sutradara Kimo Stamboel, ia menjelaskan di film-film horor lawas hal tersebut ditampilkan lantaran isu soal seks begitu tabu dibicarakan di masyarakat. "Jadi banyak banget orang yang pingin lihat, kalau sekarang sudah enggak relevan lagi," ujar dia saat datang ke Tempo, Selasa, 8 Oktober 2019.
Baca Juga:
Menurut Kimo, karakter penonton saat ini tidak ampuh dengan gimmick scene adegan dewasa ataupun pakaian aktris yang seksi. Ia mengatakan penonton horor saat ini lebih mencari efek ngeri yang ditampilkan dalam sebuah film.
Hampir seluruh film yang digarap oleh Kimo bergenre horor. Ia kerap melakukan eksplorasi dan peningkatan kadar kengerian dan ketakutan di film-filmnya. "Cerita yang berkonsentrasi ke ketakutan, sesuatu yang segar untuk mereka (penonton)," ucap dia.
Kimo baru saja merampungkan film horor lawas yang ia buat ulang. Ratu Ilmu Hitam merupakan salah satu film yang dibintangi oleh ratu horor Suzanna pada tahun 1981. Ia pun menggandeng Joko Anwar dalam pembuatan naskah film tersebut.
Khas film-film Kimo yang penuh darah dan gelap. Di Ratu Ilmu Hitam ia melakukan pengembangan tersebut. Namun ia tidak ingin filmnya dikategorikan gore. Kimo menggunakan serangga dan binatang pengerat asli dalam pembuatan film ini. Setidaknya ia melibatkan ratusan kelabang, tikus, ulat bulu, dan semut peluru atau Paraponera.
Tidak akan ada legenda urban ataupun hantu menyeramkan dari film ini, Kimo ingin menggugah rasa takut penonton lewat hal-hal realis yang ada di sekitar masyarakat. "Dari segi horor, gue ingin memaksimalkan rasa ketakutan penonton," tutur dia.
Film Ratu Ilmu Hitam akan tayang di bioskop pada 7 November 2019. Kimo akan menyuguhkan adrenalin audio dan visual yang berbeda dari film sebelumnya. Film ini dibintangi oleh Ario Bayu, Hannah Al Rashid, Imelda Therinne, Miller Khan, Tanta Ginting, Salvita Decorte, Adhisty Zara, dan Ari Irham.