Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Biasa Nyanyikan Lagu Perjuangan, ERK Tiba-Tiba Koplo

Penampilan Efek Rumah Kaca berkolaborasi dengan Ricky Malau memandu rekaman Mosi Tidak Percaya dalam konser Tiba Tiba Suddenly Rekaman di Ballroom Kuningan City, Jakarta, 29 Januari 2019. TEMPO/Nurdiansah
Penampilan Efek Rumah Kaca berkolaborasi dengan Ricky Malau memandu rekaman Mosi Tidak Percaya dalam konser Tiba Tiba Suddenly Rekaman di Ballroom Kuningan City, Jakarta, 29 Januari 2019. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok musik Efek Rumah Kaca atau ERK selalu menyuarakan kritik sosial mereka, lewat lagu-lagu yang dibawakan. Pada penampilannya di Synchronize Fest 2019, ada yang sedikit berbeda dari pembawaan panggung ERK.

"Akhirnya kami bisa main di sini setelah tahun kemarin absen, bertemu kalian dan bernyanyi bersama," ujar Cholil Mahmud, vokalis Efek Rumah Kaca, Sabtu, 5 Oktober 2019.

Mereka tetap menyanyikan lagu-lagu dengan lirik keadaan sosial di Indonesia. Namun, menjelang akhir pertunjukan ketika ERK membawakan lagu 'Cinta Melulu', tiba-tiba saja Prontaxan, kelompok musik koplo datang ke atas panggung.

Para penonton sempat tercengang dan bingung, ketika melihat dan mendengar lagu 'Cinta Melulu' berubah menjadi koplo. Ada beberapa penonton yang langsung pergi dari kerumunan, dan banyak pula yang akhirnya berdansa mengikuti irama koplo yang begitu ceria.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari atas panggung, Cholil, Poppie, dan Akbar tampak menikmati ketika nada dan irama beberapa lagu mereka dijadikan koplo oleh Prontaxan. Bukan hanya lagu 'Cinta Melulu' yang diubah iramanya menjadi koplo, lagu 'Mosi Tidak Percaya' dan Serupa Rahim Ibu' juga turut diubah menjadi koplo.

Walaupun irama beberapa lagu ERK diubah oleh Prontaxan, Cholil tetap menyanyikan lagunya dengan penuh semangat. Penonton pun tidak masalah ketika irama lagu ERK berubah di Synchronize Fest kali ini. Mereka tetap bernyanyi bersama dan berjoget ala dangdutan koplo.

Di awal pertunjukan ERK, Cholil sempat menyebut soal gerakan mahasiswa yang memprotes RUU KPK dan RUU KUHP di Senayan dua pekan lalu. "Terima kasih ya untuk sumbangannya, yang dibuat oleh Ananda Badudu," kata dia.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


12 Penampil Synchronize Fest 2023 Fase Pertama, Ada Bimbo, God Bless, hingga Iwan Fals

11 jam lalu

Trio Bimbo. ANTARA/Agus Bebeng
12 Penampil Synchronize Fest 2023 Fase Pertama, Ada Bimbo, God Bless, hingga Iwan Fals

Synchronize Fest 2023 akan dimeriahkan oleh sejumlah musisi legendaris Indonesia dan penuh kolaborasi lintas generasi.


2 Seniman Lokal Garap Visual Tema Synchronize Fest 2023: Bhinneka Tunggal Musik

29 Maret 2023

Artwork Synchronize Fest 2023. Dok. Synchronize Fest
2 Seniman Lokal Garap Visual Tema Synchronize Fest 2023: Bhinneka Tunggal Musik

Tema "Bhinneka Tunggal Musik" yang diusung Synchronize Fest 2023 menjadi pemaknaan kolaboratif beragam jenis musik yang tergabung menjadi satu.


Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Dadan Kusdiana, saat melakukan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan Untuk Penyediaan Tenaga Listrik melalui virtual pada Jumat, 7 Oktober 2022. Kredit: YouTube Ditjen EBTKE
Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.


Ini Prediksi Mengerikan Perubahan Iklim terhadap Kesehatan Masyarakat Indonesia 2070

31 Januari 2023

Sejumlah warga menggunakan perahu saat melintasi pemukiman yang terendam banjir di tepian Sungai Kapuas di Kota Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin 14 September 2020. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu mengimbau masyarakat setempat untuk mewaspadai potensi banjir yang semakin besar dan meluas karena debit air dari hulu Sungai Kapuas semakin meningkat. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Ini Prediksi Mengerikan Perubahan Iklim terhadap Kesehatan Masyarakat Indonesia 2070

Apa saja dampak perubahan iklim dan pemanasan global? Selain dari segi ekonomi, perubahan iklim juga jelas berdampak pada kesehatan makhluk hidup.


Efek Rumah Kaca Rilis Album Keempat, Tiga Hari Lagi, Ada 10 Lagu Baru yang Patut Dinantikan

24 Januari 2023

fek Rumah Kaca melakukan sesi dengar album keempat mereka yaitu
Efek Rumah Kaca Rilis Album Keempat, Tiga Hari Lagi, Ada 10 Lagu Baru yang Patut Dinantikan

Rimpang menjadi album pertama ERK tanpa Adrian Yunan, yang sentuhannya sudah menjadi karakter tersendiri bagi musik Efek Rumah Kaca itu.


Kaleidoskop 2022, Deretan Konser dan Festival Musik yang Mulai Hidup Usai Pandemi

29 Desember 2022

Penyanyi Nadin Amizah tampil pada festival musik We The Fest 2022 di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad, 25 September 2022. Dalam penampilannya Nadin Amizah menyanyikan beberapa lagu yang berjudul Bertaut, Sorai, Beranjak Dewasa dan Rumpang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kaleidoskop 2022, Deretan Konser dan Festival Musik yang Mulai Hidup Usai Pandemi

Kaleidoskop 2022: banyak konser dan festival musik yang mulai kembali digelar secara offline di Indonesia.


Synchronize Fest 2023 Siap Digelar, Tiket Mulai Dijual 30 Desember 2022

29 Desember 2022

Synchronize Fest. Dok. Synchronize Fest.
Synchronize Fest 2023 Siap Digelar, Tiket Mulai Dijual 30 Desember 2022

Synchronize Fest 2023 akan digelar selama tiga hari, jadwal penjualan tiket early bird telah diumumkan.


Target Jakarta Nol Emisi Karbon pada 2050 Diragukan, Dishub Beberkan Empat Skala Prioritas

15 Desember 2022

Asap hitam kendaraan milik warga saat pemeriksaan emisi gas buang kendaraan bermotor di kawasan Terminal Blok M, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022. Pemerintah Kota Jakarta Selatan menggelar uji emisi gratis untuk kendaraan bermotor dalam rangka sosialisasi Peraturan Gubernur Nomor 66 Tahun 2020. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Target Jakarta Nol Emisi Karbon pada 2050 Diragukan, Dishub Beberkan Empat Skala Prioritas

Target Jakarta nol emisi karbon pada 2050 dinilai bis aberhasil jika seluruh kendaraan di Ibu Kota merupakan kendaraan listrik


Padi Reborn Hangatkan Suasana di Tengah Gerimis di Studio Lokananta Solo

28 November 2022

Penampilan Piyu (kiri) dan Fadli (kanan) dari grup band Padi Reborn saat hadir di acara Lokananta Reload di halaman Studio Lokananta Solo, Ahad, 27 November 2022. Istimewa (Dokumentasi Humas Pemerintah Kota Solo)
Padi Reborn Hangatkan Suasana di Tengah Gerimis di Studio Lokananta Solo

Fadli membuka penampilan Padi Reborn malam itu dengan lagu yang berjudul Bayangkanlah, disusul lagu Mahadewi yang mampu membius para penonton.


Lokal Tak Kalah Internasional di Babak Akhir Joyland Festival 2022

7 November 2022

Penampilan Isyana Sarasvati tampil di panggung Joyland Festival 2022 di Softball kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Ahad, 6 November 2022. Isyana tampil dengan tingkah lucu saat menyanyikan lagu andalan, diantaranya Il Sogno, dan Untuk hati yang terluka. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Lokal Tak Kalah Internasional di Babak Akhir Joyland Festival 2022

White Shoes and The Couples Company, Isyana Sarasvati, Efek Rumah Kaca menyorong kualitas di tengah sensasi musisi internasional di Joyland Festival.