Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dian Sastrowardoyo Bicara Filosofi Batik

image-gnews
Dian Sastro memperingati Hari Batik. Instagram
Dian Sastro memperingati Hari Batik. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDian Sastrowardoyo tampil amat anggun dengan kemben jarik yang dikenakan untuk merayakan Hari Batik Nasional. Ibu dua anak ini menulis filosofi tentang batik untuk melengkapi unggahan foto dirinya mengenakan kain warisan budaya Indonesia ini.

“Kenapa batik itu penting? Zaman dulu, leluhur kita pakai kain batik sebagai pakaian kebesaran dan pakaian buat berangkat perang…,” katanya memulai uraian soal batik di akun Instagramnya pada Rabu, 2 Oktober 2019.

Menurut Dian Sastro, pada setiap garis dan titik, tersembunyi doa dan keinginan para pembatiknya. Dulu, kegiatan membatik itu merupakan bentuk doa kepada yang Maha Kuasa sehingga kerap dikabulkan.

Ia menuturkan, almarhum kakeknya pernah menceritakan, pasukan-pasukan kerajaan Nusantara berangkat perang dengan batik. Kain ini seperti menjadi tameng. “Peluru, maupun pedang gak bisa tembus. Mungkin terlindungi oleh doa yang sudah berubah ujud menjadi kain batik,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Zaman dulu, kata Dian, ibu-ibu membatik untuk suami dan anaknya dengan disertai doa keselamatan. “Kalau saja saya bisa menbatik, pingin deh bisa melindungi keluarga saya, mendandani mereka dengan batik bikinan saya sendiri.

Netizen pun memberikan komentar positif pada unggahan ini.  Kebanyakan mereka ikut berbagi  pengalaman berbatik. “Benar Mbak Dian. Aku dulu pergi merantau dan dikasih jarik. Mamahku  bilang kalau lagi sakit diselimutin, bahkan aku harus simpan kain batik itu untuk tutup jenazah  kalau aku meninggal nanti,” kata Harini Rifai.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

1 hari lalu

Sejumlah remaja perwakilan dari berbagai daerah berjalan dengan mengenakan busana kolaborasi kebaya, adat, dan batik saat mengikuti pagelaran fesyen Batik Specta Nusantara di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Oktober 2022.  Pagelaran fesyen yang menampilkan 1.000 busana batik nusantara itu sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang mendukung Gerakan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.


Peringatan Hari Film Nasional: Membangun Identitas dan Menghargai Kontribusi Dian Sastrowardoyo

25 hari lalu

Dian Sastrowardoyo di acara A Tribute to Indonesian Cinema Celebrating 25 Years of Dian Sastrowardoyo.
Peringatan Hari Film Nasional: Membangun Identitas dan Menghargai Kontribusi Dian Sastrowardoyo

Harper's Bazaar Indonesia memberikan tribute kepada sosok yang telah mengukir jejak selama 25 tahun di dunia film, Dian Sastrowardoyo.


PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

25 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.


Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

27 hari lalu

Batik Ecoprint dari Kampung Brontokusuman Karangkajen Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.


Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

31 hari lalu

Reza Rahadian dan BCL dalam film My Stupid Boss.  foto: dok. Falcon Pictures
Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.


Dian Sastro dan Nicholas Saputra Berpasangan dalam 5 Film, Bukan Cuma Ada Apa dengan Cinta

31 hari lalu

Pemeran film romantis yang populer di tahun 2002, Ada Apa Dengan Cinta, Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra menghadiri konfrensi pers film Ada Apa Dengan Cinta 2 di The Hall Senayan City, Jakarta, 15 Februari 2016. TEMPO/Nurdiansah
Dian Sastro dan Nicholas Saputra Berpasangan dalam 5 Film, Bukan Cuma Ada Apa dengan Cinta

Dian Sastro dan Nicholas Saputra kerap dipasangkan dalam sebuah produksi film. Setelah Ada Apa dengan Cinta, berikut film lainnya mereka berdua.


Film dan Serial Populer Dian Sastro, AADC hingga Gadis Kretek dan Ratu Adil

32 hari lalu

Dian Sastrowardoyo dan Ario Bayu dalam serial Gadis Kretek. Dok. Netflix
Film dan Serial Populer Dian Sastro, AADC hingga Gadis Kretek dan Ratu Adil

Dian Sastro sudah banyak membintangi film populer sejak era 2000-an sampai sekarang. Lantas, apa saja film populer tersebut?


42 Tahun Dian Sastro, Perjalanan Film Tokoh Cinta dalam AADC: Bintang Jatuh hingga Ratu Adil

32 hari lalu

Gaya makeup Dian Sastro saat menghadiri press screening Ratu Adil/Foto: Instagram/Dian Sastro
42 Tahun Dian Sastro, Perjalanan Film Tokoh Cinta dalam AADC: Bintang Jatuh hingga Ratu Adil

Sudah hampir 2 dekade Dian Sastro berkiprah dalam dunia perfilman Indonesia. Bermula membintangi film Bintang Jatuh karya Rudi Sudjarwo.


Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

36 hari lalu

Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

Pendaftaran SATU Indonesia Awards dibuka mulai 4 Maret - 4 Agustus 2024.


Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

44 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.