TEMPO.CO, Jakarta - Musikus dan mantan jurnalis Tempo, Ananda Badudu, mengaku terharu dengan respons aktris Dian Sastrowardoyo, saat dirinya ditangkap ke Polda Metro Jaya dalam kaitannya mentransfer dana pada mahasiswa yang berdemonstrasi menolak rancangan Undang-Undang bermasalah. Ia berterima kasih karena dukungan terhadapnya sangat bisa dirasakan.
“Saya terima kasih ke mbak Dian Sastro. Saya merasa terharu keberadaan saya dinotice oleh seorang Dian Sastro,” tutur Nanda, sapaan Ananda, di kantor Tempo, Jalan Palmerah Barat, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2019. "Sampai lima kali lho, Dian Sastro menulis soal saya di IG Storynya."
Penangkapan Dandhy Laksono dan Ananda Badudu membuat terkejut Dian Sastrowardoyo. Aktivis Dandhy ditangkap pada Kamis malam, 26 September 2019, dan musisi Ananda pada Jumat subuh, 27 September 2019. Mereka digiring ke Polda Metro Jaya.
Saat itu Dandhy sudah dibebaskan namun statusnya tersangka dan Ananda dibebaskan kemudian sebagai saksi. "Kenapa jadi begini sih?" tulis Dian dalam unggahan instastorynya, Jumat, 27 September 2019.
Dian pun membantu menyebarluaskan petisi Bebaskan Ananda Badudu, yang dibuat oleh Rara Sekar, eks vokalis Banda Neira. Tanggal 27 September siang harinya Nanda pun akhirnya dibebaskan dengan status saksi.
Untuk itu Nanda berterima kasih, pada Dian, maupun semua orang yang mendukungnya dengan tagar BebaskanAnandaBadudu. Karena tanpa dukungan ini, kata dia, mungkin ia tidak dibebaskan oleh Polisi seperti saat ini. “Mungkin nasib saya gak akan seberuntung itu,” ucapnya.
FIKRI ARIGI | CHITRA PARAMESTI