Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ananda Badudu Bersyukur Banda Neira Tak Punya Fans Club

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ananda Badudu. YouTube.com
Ananda Badudu. YouTube.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAnanda Badudu yang ditangkap polisi karena menggalang dana untuk demonstrasi mahasiswa pernah membentuk kelompok musik bersama Rara Sekar. Kelompok musik yang hadir pada 2012 itu bernama Banda Neira.

Banda Neira mengeluarkan dua album, yakni Di Paruh Waktu pada 2013 dan Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti pada 2016. Pada 23 Desember 2016, Ananda Badudu dan Rara Sekar -kakak dari penyanyi Isyana Sarasvati, sepakat bubar.

Mengutip blog Banda Neira, Ananda Badudu mengaku bersyukur kelompok musiknya tak pernah memberi nama bagi penggemarnya. "Tak membuat semacam fans club atau sejenisnya," tulis Ananda Badudu pada 31 Desember 2016. "Ada hikmahnya kalau kami enggan menyebut Banda Neira sebagai duo, walau hikmahnya baru diketahui sekarang-sekarang ini."

Menurut Ananda Badudu, setelah bubar, Banda Neira bukan lagi diidentikkan dengan dia atau Rara Sekar. "Dulu, sering kami katakan bahwa separuh, sebagian, atau sebagian besar Banda Neira adalah Rara Sekar. Atau separuh, sebagian, atau sebagian besar Banda Neira adalah Ananda Badudu. Sekarang itu tak lagi berlaku karena kami sudah berpisah jalan," tulis Ananda.

Mantan personel grup musik Banda Neira, Ananda Badudu terlihat menangis usai menjalani pemeriksaan lebih dari 5 jam di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Jumat, 27 September 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekarang, Ananda Badudu melanjutkan, siapapun boleh menyebut mereka adalah Banda Neira. "Terdengar aneh, tapi rasanya tak salah. Kini separuh, sebagian, atau sebagian besar dari Banda Neira adalah kalian juga," tulis dia. "Kalian yang terus memberi nyawa dan kehidupan pada lagu-lagu itu. Perjalanan sepanjang empat tahun itu perlahan mengubah kami menjadi kita. Lagu-lagu itu kini jadi punyamu juga."

Ananda Badudu sempat khawatir akan menerima caci maki atau kemarahan publik setelah mengumumkan Banda Neira bubar. Namun yang dia terima sebaliknya. Ananda Badudu dan Rara Sekar dihujani ucapan terima kasih dari khalayak.

Ananda Badudu telah dilepaskan setelah menjalani pemeriksaan selama sekitar lima jam di Markas Polda Metro Jaya, pada Jumat, 27 September 2019. Ananda Badudu menggalang dana di laman Kitabisa.com untuk membantu mahasiswa yang menolak sejumlah rancangan undang-undang bermasalah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keindahan Kampung Halaman Des Alwi, Anak Angkat Bung Hatta dan Sutan Sjahrir dari Banda Neira

18 November 2023

Ada banyak tempat wisata Banda Neira yang wajib dikunjungi. Anda bisa melakukan diving hingga wisata sejarah. Foto: Flickr
Keindahan Kampung Halaman Des Alwi, Anak Angkat Bung Hatta dan Sutan Sjahrir dari Banda Neira

Banda Neira dikenal sebagai salah satu pulau terindah di Indonesia. Ini kampung halaman Des Alwi, anak angkat Bung Hatta dan Sutan Sjahrir.


Mengenang Des Alwi, Bung Hatta dan Sutan Sjahrir Mengajaknya ke Jawa dari Banda Neira

18 November 2023

Des Alwi Abubakar (TEMPO/ Nickmatulhuda)
Mengenang Des Alwi, Bung Hatta dan Sutan Sjahrir Mengajaknya ke Jawa dari Banda Neira

Des Alwi Abubakar dari Banda Neira diangkat anak oleh Sutan Sjahrir dan mantan Wakil Presiden Bung Hatta. Lalu, bagaimanakah profilnya?


Profil Des Alwi, Anak Angkat Sutan Sjahrir dan Mohammad Hatta yang Dikenal Multitalenta

17 November 2023

Des Alwi Abubakar (TEMPO/ Nickmatulhuda)
Profil Des Alwi, Anak Angkat Sutan Sjahrir dan Mohammad Hatta yang Dikenal Multitalenta

Des Alwi banyak bergaul dengan para pejuang nasional. Ia pun dikenal sebagai sejarawan, diplomat, advokat, sutradara, produser film, hingga penyelam.


9 Tempat Wisata di Banda Neira dengan Pemandangan Menawan

13 November 2023

Ada banyak tempat wisata Banda Neira yang wajib dikunjungi. Anda bisa melakukan diving hingga wisata sejarah. Foto: Flickr
9 Tempat Wisata di Banda Neira dengan Pemandangan Menawan

Ada banyak tempat wisata Banda Neira yang wajib dikunjungi. Anda bisa melakukan diving hingga wisata sejarah.


10 Tempat Honeymoon Romantis di Indonesia untuk Pasangan Baru

14 April 2023

Sejumlah wisatawan membludak di puncak pulau Padar, Kawasan Taman Nasional Komodo. ANTARA/Ho-Robert Waka
10 Tempat Honeymoon Romantis di Indonesia untuk Pasangan Baru

Honeymoon biasanya dilakukan oleh pasangan yang baru menikah untuk menghabiskan waktu berdua, berikut beberapa rekomendasi tempatnya.


Keindahan Banda Neira yang Dinilai Layak Jadi Destinasi Wisata Prioritas Nasional

9 Oktober 2022

Sebuah kapal Phinisi pengakut barang melintas di kawasan Gunung Api Banda, Banda Neira, Maluku, 21 Mei 2016. Letusan terakhir gunung api pada tahun 1988 ini tidak membuat warga menjauh dari Gunung bahkan sebagaian warga tinggal dan membangun rumah di Kaki Gunung.TEMPO/Iqbal Lubis
Keindahan Banda Neira yang Dinilai Layak Jadi Destinasi Wisata Prioritas Nasional

Banda Neira memiliki potensi wisata yang lengkap, mulai dari wisata budaya, sejarah hingga bahari.


Belanda Harusnya Menyesal, Bung Hatta dan Sutan Sjahrir Diasingkan ke Banda Neira

20 September 2022

Mesin ketik Sutan Syahrir dan foto keluarga terletak di atas meja di rumah pengasingannya, di Banda Neira, Senin (14/10). Belanda mengasingkan dua tokoh kemerdekaan ini karena sikap kritisnya terhadap pemerintah Belanda pada 1 Februari 1936. TEMPO/Ayu Ambong
Belanda Harusnya Menyesal, Bung Hatta dan Sutan Sjahrir Diasingkan ke Banda Neira

Keindahan alam Banda Neira sudah tak terbantahkan, selain itu menyajikan pula fakta-fakta sejarah, Bung Hatta dan Sutan Sjahrir diasingkan di sini.


6 Spot Wisata Alam di Indonesia yang Terkenal Memanjakan Mata

12 September 2022

Taman laut Bunaken , Manado. TEMPO/Pruwanto
6 Spot Wisata Alam di Indonesia yang Terkenal Memanjakan Mata

Spot wisata alam tersebar dari Barat hingga Timur Indonesia, ada di gunung, danau, hingga lautan.


Destinasi Wisata Unggulan Banda Neira Terdapat di Pecahan Mata Uang Rp 1.000

19 Agustus 2022

Pulau Rhun, Banda Neira. TEMPO/Ayu Ambong
Destinasi Wisata Unggulan Banda Neira Terdapat di Pecahan Mata Uang Rp 1.000

Banda Neira memiliki banyak tempat wisata dan sejarah, salah satunya Benteng Belgica yang terdapat dalam pecahan mata uang Rp 1.000.


3 Tahun Lalu Crowdfunding Ananda Badudu Membuatnya Dijemput Polisi

25 Maret 2022

Musisi dan mantan wartawan Tempo, Ananda Badudu, memberikan keterangan pers terkait penangkapan dirinya dan penggalan dana untuk membantu aksi mahasiswa melalui KitaBisa.com di Gedung Tempo, Palmerah Barat, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019. TEMPO/Nita Dian
3 Tahun Lalu Crowdfunding Ananda Badudu Membuatnya Dijemput Polisi

Pada 27 September 2019, musisi Ananda Badudu ditangkap polisi Polda Metro Jaya karena lakukan crowdfunding atau urun dana Aksi Reformasi Dikorupsi.