TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak cara untuk menjadi anak band. Misalnya punya teman-teman dengan minat yang sama di bidang musik kemudian sepakat membuat band, pandai menggubah lagu kemudian dipercaya untuk masuk menjadi anggota band, atau memulai dengan menjadi relawan.
Pilihan menjadi relawan inilah yang dilakoni oleh Alif Maulana Toeanradjo. Dia mulai berkarya dengan band asal London, Inggris, The Clinks sebagai relawan. Di grup musik ini, Alif dipercaya memegang alat musik bass dan sesekali bernyanyi.
"Enggak menyangka banget akhirnya bisa menjadi bagian dari band," kata Alif saat berkunjung ke kantor Tempo di Jakarta, Selasa 17 September 2019. Alif menceritakan saat dia berkuliah di Inggris, ada salah satu band di kampusnya yang kurang personel. "Dari situlah saya jadi relawan."
Setelah menjadi relawan di band tersebut, Alif Maulana Toeanradjo mulai diterima dan akhirnya menjadi pelengkap The Clinks pada 2017. Bersama dengan tiga rekannya, yakni Sophie Littlewood pada vokal, Josh Holmes pada drum dan Nic Castro gitar, formasi lengkap itu mulai mengadu tampil di berbagai festival musik dan mengikuti perlombaan.
"Setelah punya formasi lengkap empat orang, kami mencoba Battle of The Band pada 2018. Itu persaingannya ketat dan beruntung kami menang," katanya. Prestasi di Battle of The Band 2018 membuat The Clinks kian populer. Mereka diundang untuk mengisi beberapa festival ternama, seperti Godiva Festival dan Lunar Festival.
The Clinks juga pernah tapmpil di The Flapper dan O2 Academy. "Terakhir, kami sempat diwawancarai oleh radio BBC dan Hillz FM. Kami sangat bersyukur," kata Alif Maulana. Kini, The Clinks sudah berhasil menggarap album dan dinaungi oleh label indie MAS Records. Bertajuk Far From Home, album yang dirilis Juni 2019, itu berisi sembilan lagu bergenre pop rock.