Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mimigar Bintang, Ruang Ekspresi Pelukis Remaja Bintang Tanatimur

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Lukisan karya seniman remaja Bintang Tanatimur. TEMPO | Dian Yuliastuti
Lukisan karya seniman remaja Bintang Tanatimur. TEMPO | Dian Yuliastuti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelukis remaja Bintang Tanatimur menjadi bintang tamu khusus dalam pameran seni untuk anak-anak bertajuk Ruang Imajinasi di Badai Art Studio Bantul, Yogyakarta. Pameran yang dibuka oleh seniman Heri Dono ini menampilkan karya dari pelukis anak Dara, Mutia, Semesta, Dito, Badai, Ayu , Orlin, Letycia, Leonce dan Jeva. Pameran berlangsung pada 14 - 21 September 2019.

Bintang Tanatimur baru-baru ini melakukan pameran tunggalnya yang ketiga di Masterpiece Building, Tanah Abang pada 31 Agustus - 6 September 2019. Pada pameran ketiga bertajuk Jamz ini, dia memamerkan sedikitnya 93 lukisan dan miniatur mobil, 14 benda keramik, sketsa dan arsip.

Bintang Tanatimur atau biasa disapa Bibin ini juga melukis beragam tema. Seperti tema Asian Games, permainan, lukisan tentang resep makanan, lukisan Papua yang sedang hangat diperbincangkan, atau lukisan tentang peristiwa bom bunuh diri di Surabaya. Dia menyebut lukisan yang dipamerkan ini seperti orang bermain musik jazz, melakukan jam session atau jamz. Bibin mengandalkan gerak tangan dan material yang ada dengan beragam teknik.

Dalam pameran tersebut, Bibin memperlihatkan goresan karyanya dengan medium kertas yang diakrabinya sejak berusia empat tahun. Dia juga mengeksplorasi imajinasi dengan medium kanvas. "Melukis di kanvas belum lama, kebanyakan memang medium kertas," ujar Mikke Susanto, ayah Bibin kepada Tempo belum lama ini.

Yang menarik dari puluhan lukisan Bibin adalah lukisan beberapa wajah dalam ukuran tak begitu besar. Wajah-wajah itu diidentikan dengan beberapa pelukis atau seniman kondang. Dalam lukisan itu Bibin memberi keterangan Mimigar I Nyoman Masriadi, Heri Dono, Joko Pekik, Nyoman Nuarta, Srihadi Soedarsono, Eddie Soenarso.

Lukisan karya seniman remaja Bintang Tanatimur. TEMPO | Dian Yuliastuti

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya nama si seniman, tapi juga menegaskan dengan nuansa, ciri seniman dan karyanya. Contohnya untuk Srihadi, Bibin menambahkan lukisan Borobudur, karya yang kondang dari sang seniman. Atau Joko Pekik dengan kanvas yang didominasi warna merah dan bintang, sebagai seniman Lekra. Atau mimigar Eddi Soenarso dengan lukisan patung Dirgantara.

Selain mimigar para tokoh, Bibin pun melukis mimigar-mimigar yang lain. Menurutnya, mimigar ini terinspirasi oleh tokoh kartun minion. Sejak 2017, remaja 14 tahun ini melukis karakter yang dinamakan mimigar. Bentuknya seperti karakter yang yang hanya terlukis sebagai kepala tanpa tangan dan tubuh serta tanpa hidung. "Bagian rambutnya bervariasi, tergantung improvisasi. Sesuai mood saya. Mimigar mendampingi tema yang sedang saya lukis, wakil saya dalam lukisan," ujar Bibin dalam sambutannya.

Lukisan karya seniman remaja Bintang Tanatimur. TEMPO | Dian Yuliastuti

Bibin memamerkan puluhan karya lama dan baru. Dia menorehkan cat pada kertas gambar, kertas pembungkus jenang, kardus pembungkus sepatu, kertas kartu undangan untuk ayahnya pun tak disia-siakan sebagai medium menggambar. Kertas kolase pun digarapnya. Gaya lukisannya agak susah dijelaskan, namun terlihat konsepnya yang figuratif. Beberapa lukisan bergaya abstrak pun dipasang meski tak banyak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

3 hari lalu

AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

Upacara pelepasan jenazah AD Pirous akan digelar di Aula Timur ITB pada pukul 10 pagi, untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Cibarunai, Bandung.


Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

16 hari lalu

Alfiansyah Bustami alias Komeng
Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.


Ramai-ramai Ajukan Amicus Curiae ke MK, Teranyar Ada Seniman dan Budayawan

18 hari lalu

Perwakilan dari tiga ratus guru besar, akademisi dan masyarakat sipil, Sulistyowari Iriani (kanan) dan Ubedilah Badrun memberikan keterangan pers saat menyampaikan berkas Amicus Curiae terkait kasus Perkara Nomor 1/PHPU.PRES/XXII/2024 dan Perkara Nomor 2/PHPU.PRES/XXII/2024 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 kepada Mahkamah Konstitusi (MK) di Gedung 2 MK, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Subekti
Ramai-ramai Ajukan Amicus Curiae ke MK, Teranyar Ada Seniman dan Budayawan

Sejumlah seniman dan budayawan mengajukan Amicus Curiae ke MK. Sebelumnya, ada 300 akademisi, guru besar, dan warga sipil mengajukan hal serupa.


Sebanyak 159 Seniman dan Budayawan Ajukan Amicus Curiae PHPU Pilpres 2024 ke MK

18 hari lalu

Perwakilan dari 29 seniman dan budayawan Indonesia, seniman Ayu Utami memberikan keterangan pers usai menyampaikan berkas Amicus Curiae terkait kasus Perkara Nomor 1/PHPU.PRES/XXII/2024 dan Perkara Nomor 2/PHPU.PRES/XXII/2024 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 kepada Mahkamah Konstitusi (MK) di Gedung 2 MK, Jakarta, Senin 1 April 2024. Dalam berkas yang disampaikan seniman dan budayawan menilai menunjukan banyaknya persoalan yang terjadi sejak tahap pencalonan hingga kampanye. TEMPO/Subekti.
Sebanyak 159 Seniman dan Budayawan Ajukan Amicus Curiae PHPU Pilpres 2024 ke MK

Ratusan seniman dan budayawan Indonesia mengajukan Amicus Curiae terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 ke MK untuk memastikan tegaknya demokrasi dan konstitusi di Indonesia.


Indonesia dan Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

22 hari lalu

Peluncuran Logo Peringatan 75 Tahun Hubunan Diplomatik Australia-Indonesia & Kolaborasi Karya Mural pada 28 Maret 2024. Sumber: Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Indonesia dan Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

Australia dan Kementerian Luar Negeri RI pada 28 Maret meresmikan peluncuran kampanye perayaan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

34 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.


Dana Indonesiana Bantu Seniman Mendapatkan Akses Pendanaan

39 hari lalu

Dana Indonesiana Bantu Seniman Mendapatkan Akses Pendanaan

Dana Indonesiana yang dikucurkan dari Dana Abadi Kebudayaan, mendorong seniman khususnya pelaku kesenian pertunjukan untuk mendapatkan akses pendanaan yang mudah.


Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

41 hari lalu

Seorang aktivis pro-Palestina memotong lukisan Menteri Luar Negeri Inggris abad ke-20, Arthur Balfour, di Universitas Cambridge
Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina


Juara Grey Annual Award 2024, Seniman ini Raih Hadiah Rp 100 Juta

41 hari lalu

Lucid Dream karya Andy Dwi Tjahyo sebagai pemenang penghargaan utama Grey Award senilai Rp 100 juta. (Dok.Grey)
Juara Grey Annual Award 2024, Seniman ini Raih Hadiah Rp 100 Juta

Sejak Oktober 2023, pihak galeri secara terbuka mengundang para seniman se-Indonesia untuk ikut serta di ajang penghargaan 1st Grey Annual Award.


Minta Kampus Jangan Diam, Seniman Yogyakarta Gelar Aksi Teatrikal di Bundaran UGM

48 hari lalu

Kelompok Dewe Yoben dan seniman Yuliono Singsot menggelar aksi teatrikal di Bundaran UGM, Jumat, 1 Maret 2024. TEMPO/Eiben Heizar
Minta Kampus Jangan Diam, Seniman Yogyakarta Gelar Aksi Teatrikal di Bundaran UGM

Mereka mencari enam rektor dan enam ketua BEM di Yogyakarta yang berani untuk menegakkan demokrasi di tengah Pilpres yang diwarnai kecurangan.