TEMPO.CO, Jakarta - Kemarahan selebritas Franda sempat menjadi perbincangan di masyarakat. Musababnya, ia marah lantaran nama anaknya dipakai oleh seorang penggemarnya untuk menamai anaknya sendiri. Perkataan emosional Franda menjadi olokan para netizen.
Sadar emosinya yang tidak bisa ia kendalikan, Franda meminta maaf kepada orangtua dari Zylvechia Kimberly. "Dengan segala kerendahan hati, saya mau meminta maaf atas ucapan dan perlakuan saya yang menyakiti hati keluarga kalian," kata Franda dalam pesan singkat kepada keluarga Zylvechia, Rabu, 11 September 2019.
Franda menyadari, kala itu ia terlalu terbawa emosi dan akhirnya melampiaskannya langsung melalui pesan singkat. Ia menjelaskan tak bermaksud menghina Zlyvechia. Sebelumnya, Franda hanya bermaksud menyampaikan betapa berartinya nama tersebut untuk keluarganya.
Ia mengaku beberapa hari ini disadarkan oleh Tuhan, bahwa nama itu sesungguhnya adalah dari Tuhan. "Tuhan sendiri yang titipkan nama itu di hati saya untuk membawa berkat buat Vechia," ujarnya.
Keluarga Zylvechia pun memaafkan. Ibunda balita itu mengatakan jika pemberian nama anaknya itu mengutip nama putri Franda, lantaran ia begitu mengagumi istri Samuel Zylgwn tersebut. Ia tidak bermaksud apapun, apalagi mencari keuntungan dari nama tersebut.
Sebelumnya, Franda menuai hujatan dari netizen pasca mengamuk lantaran nama putrinya Zylvechia digunakan salah seorang penggemarnya untuk menamai putrinya. Hujatan ini memaksanya membatasi kolom komentar di akun Instagramnya. Ia hanya menampilkan komentar yang baik dan tidak menyinggung soal nama.
Kemarahan Franda bermula dari saat ia menemukan akun bernama Zylvechia_kimberly. Ia tidak bisa menerima ada orang lain, meski dia adalah penggemarnya sendiri memakai Zylvechia sebagai nama putrinya. Semula, Franda hanya menegur di salah satu unggahan akun itu dengan memberikan emotikon tertawa kecut.
"Ini namanya ngikutin nama anak saya banget? Sampe setulisannya, sepanggilannya juga," tulis dia di kolom komentar unggahan akun itu pada 22 Agustus 2019. Franda sendiri kemudian menghapusnya setelah menuai gelombang hujatan.