TEMPO.CO, Jakarta - Konser D'Masiv yang semula akan digelar pada Jumat, 6 Desember 2019 di Tennis Indoor Gelora Bung Karno Senayan, ditunda tiga bulan lagi. Pengumuman penundaan konser itu diungkapkan di akun Instagram Gudlive, promotor konser ini pada Kamis, 5 September 2019. Padahal, tiga bintang tamunya yakni Anji, Prilly Latuconsina, dan Is Pusakata direncanakan akan meramaikan konser.
“Pengumuman! Dikarenakan kendala situasional yang tidak dapat dihindari, dengan berat hati D’Masiv #LOVECONCERT yang semula dijadwalkan akan digelar pada tanggal 6 September 2019 DITUNDA menjadi 6 Desember 2019. Kami memohon maaf yang sebesarnya atas ketidaknyamanan ini," kata Bimo Nugroho, Program Director GUDlive.
Penundaan konser ini diduga buntut dari keributan antara vokalis band ini, Rian D’Masiv dan bassistnya, Rayyi Dinata di atas panggung. Saat konser mereka di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 13 Juli 2019, Rayyi yang biasa dipanggil Rai tak bisa membendung emosinya saat Rian Ekky Pradipta yang semula ada di depan berjalan ke tengah dan berbicara kepada temannya itu. Rai yang marah kemudian mendorong Rian dan meninggalkan panggung.
Dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Kamis, 5 September 2019, Bimo menjelaskan, mereka akan mengumumkan informasi selanjutnya mengenai penundaan konser cinta ini. “Saat ini kami akan fokus terlebih dahulu untuk proses pengembalian dana bagi Masivers yang sudah membeli tiket. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi saat ini.”
Gudlive menambahkan, pengembalian dana segera dilakukan oleh Blibli yang menjadi partner pembelian tiket konser tersebut. “Ketentuan mengenai proses pengembalian dana segera diumumkan oleh Gudlive melalui media sosial,” ujarnya.
Robert, perwakilan dari Ekploitasi Musik, agensi band D’Masiv, menyakinkan para Masivers Indonesia jika konser ini hanya ditunda waktu penyelenggaraannya bukan dibatalkan. “Kami mohon maaf atas kondisi ini. Love Concert akan tetap diselenggarakan nantinya. Hanya waktunya saja yang harus kami tunda dulu karena kendala situasional yang tidak memungkinkan bagi kami untuk tetap melanjutkan konser sesuai jadwal semula.”