TEMPO.CO, Jakarta - Film Danur 3 akan tayang pada 26 September 2019 di seluruh bioskop di Indonesia. Film yang selalu tembus angka penonton jutaa ini, menghadirkan kembali kisah Risa dan kawan-kawan hantunya dengan cerita yang lebih segar.
"Kami mau kasih yang lebih, problemnya di Danur 3 bukan hanya hal gaib, kali ini Risa (Prilly Latuconsina) grow as a person," ujar Sutradara Awi Suryadi, dalam konfrensi pers di CGV Grand Indonesia, Senin, 2 September 2019.
Awi menjelaskan, di film-film sebelumnya Risa digambarkan sebagai sosok yang tertutup dan pendiam. Namun, semakin berkembangnya ia sebagai gadis dewasa, akhirnya Risa menemukan tambatan hati.
Berkembangnya karakter Risa merupakan tantangan tersendiri untuk Prilly Latuconsina. Ia menuturkan sampai berkonsultasi langsung dengan Risa Saraswati, penyanyi dan penulis yang memiliki kemampuan melihat yang tidak terlihat, untuk mengenal karakter yang ia perankan.
"Pas adegan pacaran ngulik lama banget sama acting coach agar dapet banget ya kemistrinya. Terus dari adegannya berat, kemistrinya berat, karakternya berkembang banget, jadi ketika selesai syuting ini, aku langsung liburan, karena stres banget," kata Prilly.
Selain itu, di film Danur 3: Sunyaruri ini Prilly harus menggunakan rias prostetik untuk perannya. Mata sebelah kirinya dibuat menjadi bengkak dan hampir menutupi seluruh bola matanya. "Aku harus nahan bengkaknya itu, harus beradegan nangis kaya gitu," tutur Prilly.
Di film ini, Prilly menuturkan adegan ia terhempas lebih banyak ketimbang sebelumnya. Oleh karena itu, kondisi tubuhnya sempat menurun hingga harus dinjeksikan obat.