TEMPO.CO, Jakarta - Artis Korea Seungri yang terbelit kasus dugaan prostitusi kini menghadapi masalah baru. Kepolisian Korea Selatan berencana memanggil mantan anggota grup K-pop BIGBANG ini dan Yang Hyun Suk, mantan bos label musik YG Entertainment atas tuduhan perjudian di luar negeri.
Mengutip dari Yonhap, pada bulan ini Seungri dan Yang Hyun Suk dicekal karena melakukan perjudian saat berada di luar negeri. Keduanya diduga melanggar undang-undang transaksi valuta asing guna mengamankan uang hasil judi mereka.
Yang Hyun Suk dan Seungri diketahui kerap berjudi di kasino di Las Vegas dan bertaruh jutaan dolar Amerika. Polisi menyatakan keduanya bakal diinterogasi secara terpisah pada pekan ini. Pada Sabtu, 17 Agustus 2019, polisi menggeledah markas YG Entertainment untuk mencari bukti dugaan penggelapan dana perusahaan guna membiayai perjudian ini.
Seungri BigBang. instagram.com/x.x.xgdbigbang_vip
Seungri tengah menjalani proses hukum atas tuduhan menyediakan jasa prostitusi kepada investor asing pada 2014. Dalam kasus perjudian dan transaksi valuta asing ilegal, kepolisian Korea Selatan menggandeng Federal Bureau of Investigation atau FBI.
Baca Juga:
Dari penelusuran aparat hukum, terdapat 500 dokumen yang membuktikan Yang Hyun Suk dan Seungri berjudi di Las Vegas dan Yang Hyun Suk melakukan transaksi pertukaran mata uang asing ilegal. Yang Hyun Suk diketahui mengunjungi ruang VIP kasino di MGM Grand Hotel di Las Vegas pada Oktober 2017 dan Februari 2018.
Pada masing-masing waktu, Yang Hyun Suk kehilangan 600 juta won dan 1,3 miliar won saat berjudi. Maestro musik Korea Selatan itu diduga memperoleh dana perjudian melalui 'fund manager' di Amerika Serikat.