TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Laura Basuki begitu total dalam melakoni karakter Susi Susanti di film Susi Susanti: Love All. Sebelum berperan sebagai atlet bulu tangkis itu, Laura banyak berbincang Susi, sampai merasakan tekanan yang diterima Susi kala itu.
Sebelum berangkat ke Olimpiade Barcelona 1992, Susi Susanti mengungkapkan kepada Laura, apa saja tantangan yang dialami. "Dia dituntut untuk menang, dapat emas. Sampai ditelepon Presiden (Suharto), dan itu adalah syarat kalau dia mau (menikah) sama Alan. Harus sama-sama menang," ujar Laura seusai konfrensi pers di Plaza Telkom, Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2019.
Momentum kemenangan Susi Susanti di Olimpiade Barcelona 1992 diulang kembali dalam cuplikan film Susi Susanti Love All. Laura begitu piawai melakoni adegan dalam suasana haru tersebut. Laura menjelaskan, untuk adegan menitikan air mata seperti yang dilakukan Susi, ia harus merasakan apa yang dirasakan Susi kala itu. "Ini merupakan scene yang paling berkesan untuk saya," ucap dia.
Peluncuran poster film biopik legenda bulu tangkis Susi Susanti berjudul Susi Susanti Love All di Jakarta, Jumat 19 Juli 2019. Antaranews
Selain menyelami perasaan Susi Susanti, Laura pun berolahraga seperti atlet bulu tangkis. Terlebih dia dibimbing oleh pelatih Susi Susanti pada masa itu. Laura berlatih fisik setiap hari selama enam jam dalam tempo lima bulan.
Tak punya latar belakang sebagai atlet merupakan tantangan besar bagi Laura. Dia mengakui adegan bermain bulu tangkis adalah yang paling sulit untuknya. Apalagi memerankan Susi Susanti yang memiliki gaya tersendiri ketika bertanding.
Film Susi Susanti Love All akan tayang pada 24 Oktober 2019. Dalam film ini, Laura berlakon bersama Dion Wiyoko, yang berperan sebagai Alan Budikusuma, suami Susi Susanti yang juga mendapatkan medali emas dalam Olimpiade Barcelona 1992.
