Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

The Secret of The Magic Potion: Ketika Getafix Mencari Penerus

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Adegan dalam Asterix: The Secret of The Magic Potion (IMDb)
Adegan dalam Asterix: The Secret of The Magic Potion (IMDb)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Getafix atau Panoramix (Bernard Alane), salah satu tetua dan juga tabib di Desa Gaul jatuh dari pohon. Sosok yang selama ini membuat ramuan ajaib sehingga orang Gaul kuat dan tak bisa dikalahkan pasukan militer Romawi itu lantas galau. Pasalnya, berdasarkan keyakinan penduduk Gaul, saat seorang tabib desa jatuh dari pohon, maka desa harus segera mencari pengganti. Getafix sempat mengelak kalau ia terjatuh, namun penduduk desa tahu itu alasan yang ia cari karena gengsi untuk mengakuinya.

Singkat cerita, Getafix pun sepakat untuk mencari penerus. Ditemani Asterix (Christian Clavier), dan Obelix (Guillaume Briat) serta Pectine seorang gadis cerdas, salah satu murid Getafix yang diam-diam bersembunyi mengikuti perjalanan jauh mereka.

Baca juga:

Tak mudah bagi Getafix mencari penerus. Lantaran ilmu yang harus ia turunkan—terutama ramuan ajaib yang menjadi rahasia kuatnya masyarakat Gaul—jangan sampai turun ke tangan yang salah. Apalagi ada sosok Demonix (Daniel Mesguich) mengincar resep ajaib tersebut. Belum lagi Julius Cesar juga sangat terobsesi dengan ramuan kuat yang jadi rahasia sulitnya menaklukkan penduduk Desa Gaul.

Adegan dalam Asterix: The Secret of The Magic Potion (IMDb)

Asterix: The Secret of the Magic Potion merupakan garapan Alexandre Astier dan Louis Clichy. Keduanya juga terlibat dalam penulisan naskah film berdurasi 86 menit yang memang tak bersumber dari komik aslinya. Ada cukup banyak berbeda yang disuguhkan kisah Asterix-Obelix ketimbang cerita dalam komik-komiknya. Dalam adaptasi di tahun 70-an komiknya yang cukup kuat mengandung kisah sosial politik soal penjajahan Romawi serta bagaimana kehidupan soal masyarakat yang berlaih ke modernitas terjadi. Magic Portion menyuguhkan hal lain yang lebih menghibur dan bisa dinikmati anak-anak.

Baca juga:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Petualangan mencari penerus Getafix berlangsung menyenangkan. Meski plot cerita tak cukup kuat di beberapa bagian. Secara keseluruhan film ini begitu menghibur lewat unsur komedi dan satir yang disuguhkan. Lantaran film ini produksi Prancis, dubbing dalam bahasa Inggris kadang masih terasa kurang pas.

Asterix: The Secret of the Magic Potion pertama kali diputar di Prancis pada 5 Desember 2018. Selama sekian bulan, film ini menjalani proses alih suara ke Bahasa Inggris. Versi Bahasa Inggris diputar pertama kali di Australia pada 30 Mei 2019.

Asterix dan Obelix termasuk karakter komik anak-anak yang terkenal di dunia. Komik ini merupakan hasil kolaborasi René Goscinny dan ilustrator Albert Uderzo. Kisah petualangan pahlawan dari Gaul hadir pada Oktober 1959. Hingga saat ini sudah ada 37 buku yang diterjemahkan dalam 100 bahasa. Kisah petualangan ini sudah diadaptasi ke berbagai jenis medium dari film sampai permainan.

Iklan


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada