Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Sultan HB X Usai Tonton Film Bumi Manusia

image-gnews
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X menyampaikan sambutan pada pembukaan Simposium Fishcrime kedua di Gedung Kesenian, Komplek Gedung Agung, Yogyakarta, 10 Oktober 2016. Ini merupakan penyelenggaraan tahun kedua Simposium Fishcrime setelah sebelumnya diselenggarakan di Capetown, Afrika Selatan. TEMPO/Pius Erlangga
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X menyampaikan sambutan pada pembukaan Simposium Fishcrime kedua di Gedung Kesenian, Komplek Gedung Agung, Yogyakarta, 10 Oktober 2016. Ini merupakan penyelenggaraan tahun kedua Simposium Fishcrime setelah sebelumnya diselenggarakan di Capetown, Afrika Selatan. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta -  Film Bumi Manusia mendapat apresiasi dari Raja Keraton yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. "Lewat fim ini penonton dapat belajar banyak hal, tak hanya dari ceritanya saja," ujar Sultan usai menghadiri acara meet and greet pemutaran film Bumi Manusia di Studio 1, Empire XXI, Yogyakarta Selasa, 13 Agustus 2019. 

Sultan HB X menonton film besutan Hanung Bramantyo bersama permaisurinya, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, mengapresiasi film besutan sutradara Hanung Bramantyo, yang kisahnya mengadopsi buku Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer itu. Sultan menuturkan dari kisah Bumi Manusia yang difilmkan itu, orang bisa belajar berpikir kritis sekaligus belajar aspek sinematografi dalam film tersebut.

"Kita bisa melihat, bukan hanya sekadar cerita. Bagaimana kostum yang dipakai pada zaman itu, bagaimana aktingnya, bagaimana cameraman memainkan kameranya," ujar Sultan.

Gubernur DIY itu juga berharap apa yang disampaikan melalui film Bumi Manusia dapat memuaskan penonton, khususnya pecinta novel tersebut. Baik dari aspek cerita juga teknisnya. "Jadi saat selesai menonton film ini, penonton bisa puas, bukan hanya ceritanya, namun juga memahami bagian film ini secara utuh,” ujarnya. Ia pun mendoakan film Bumi Manusia sukses di pasaran.

Dalam kesempatan itu, hadir pula beberapa pemain film tersebut seperti Sha Ine Febriyanti, Mawar Eva de Jongh, Ayu Laksmi, dan Donny Damara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proses produksi film Bumi Manusia sendiri memakan waktu sekitar tiga bulan dengan lokasi syuting yang sebagian besar dilakukan di wilayah Yogyakarta. Termasuk salah satunya berada di studio Gamplong, Sleman, Yogyakarta.

Adapun inti sinopsis film yang berdurasi tiga jam ini bercerita tentang kisah kasih dua manusia yakni Annelies dan Minke, dengan situasi pada jaman penjajahan kolonial atau awal abad ke-20.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

1 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

3 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

Ribuan warga tampak berbaris mengular untuk bertemu Sultan HB X untuk open house sejak pagi hingga jelang tengah hari, Selasa 16 April 2024


Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

5 hari lalu

Prosesi Grebeg Syawal yang digelar Keraton Yogyakarta di Masjid Gedhe Kauman Kamis 11 April 2024. Dok.istimewa
Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

Tahun ini, tradisi Grebeg Syawal tidak lagi diperebutkan tapi dibagikan oleh pihak Keraton Yogyakarta. Bagaimana sejarah Grebeg Syawal?


78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

16 hari lalu

Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X menyebar udik-udik bagian dari acara Kondur Gongso di Masjid Agung Gedhe, Yogyakarta, (23/1). Upacara Kondur Gongso merupakan upacara dalam menyambut Maulud Nabi. TEMPO/Subekti
78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.


Tak Beri Wejangan Khusus soal Kemenangan Prabowo-Gibran, Sultan HB X: Semoga Sukses Jalankan Tugas

29 hari lalu

Raja Keraton Yogya Sri Sultan HB X saat melaunching Museum Kereta Keraton Yogyakarta yang kini berganti nama menjadi Kagungan Dalem Wahanarata Selasa (18/7). Dok.istimewa
Tak Beri Wejangan Khusus soal Kemenangan Prabowo-Gibran, Sultan HB X: Semoga Sukses Jalankan Tugas

Gubernur DIY Sultan HB X turut memberi selamat kepada Prabowo-Gibran atas kemenangan pemilu presiden 2024.


Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

47 hari lalu

Duduk dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati dan Amien Rais pada momentum Deklarasi Ciganjur, kediaman Gus Dur, 10 November 1998. (Repro buku Gerak dan Langkah)
Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.


Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

53 hari lalu

Menko Polhukam yang baru dilantik, Hadi Tjahjanto berjabat tangan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. TEMPO/Subekti.
Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

Usai dilantik menjadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto langsung melakukan sejumlah safari politik. Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X.


Temui Sultan HB X Usai Dilantik, Hadi Tjahjanto: Sowan Biasa

55 hari lalu

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto usai pertemuan dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Keraton Yogyakarta Jumat petang (23/2). Dok.istimewa
Temui Sultan HB X Usai Dilantik, Hadi Tjahjanto: Sowan Biasa

Pertemuan dengan Sultan HB X ini, merupakan kunjungan pertama Hadi Tjahjanto setelah dilantik sebagai Menkopolhukam


Look at Me Touch Me Kiss Me, Film Omnibus yang Dibintangi Marthino Lio dan Sha Ine Febriyanti

58 hari lalu

Marthino Lio dan Sha Ine Febriyanti, pemain film Look at Me Touch Me Kiss Me. Foto: Instagram/@vlp_indonesia
Look at Me Touch Me Kiss Me, Film Omnibus yang Dibintangi Marthino Lio dan Sha Ine Febriyanti

Marthino Lio dan Sha Ine Febriyanti menjadi perwakilan dari Indonesia yang berperan dalam film Look at Me Touch Me Kiss Me.


Soal Minta Bertemu Megawati, Jokowi: Silaturahmi dengan Tokoh Bangsa Itu Baik

15 Februari 2024

Presiden Joko Widodo meninjau mobil BYD pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 15 Februari 2024. IIMS tahun ini membidik 470 ribu pengunjung selama 11 hari dan transaksi Rp5,3 triliun atau naik dari IIMS 2023 sebesar Rp5,2 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Soal Minta Bertemu Megawati, Jokowi: Silaturahmi dengan Tokoh Bangsa Itu Baik

Jokowi tidak membenarkan atau membantah kabar dia meminta Sri Sultan untuk memperantarai dirinya dan Megawati.