TEMPO.CO, Jakarta - Perseteruan antara dua pengacara, Hotman Paris Hutapea dan Farhat Abbas, tidak kunjung usai. Berawal dari saling sindir di media sosial untuk membela klien masing-masing dalam kasus ikan asin, sekarang kedua pengacara ini beradu saling lapor ke polisi, untuk urusan pribadi.
"Dalam minggu ini Hotman akan buat laporan polisi terhadap oknum dan saksi-saksi yang telah menyebarkan fitnah via IG dan Youtube," tulis Hotman dalam keterangan foto yang ia unggah di Instagram, Senin, 12 Agustus 2019.
Meski tidak menyebut nama, unggahan video ini ia tujukan kepada Farhat Abbas. "Orang bodoh saja tidak ada yang posting video porno di IGnya. Bentar lagi rasakan. No mercy!" ucapnya.
Apalagi pada unggahan sebelumnya, ia menyatakan gosip yang disebarkan itu tidak akan menghambat perjuangan kopi Joni. "Hotman tidak berperilaku telantarkan ceraikan bini-bini, hingga janda-janda, dan telantarkan anak," tulisnya pada unggahan video yang ia unggah pada Sabtu, 10 Agustus 2019. Dalam berbagai serangannya, Farhat menyindir kopi Joni, kedai yang kerap menjadi tempat nongkrong Hotman membantu orang melakukan pendampingan hukum.
Kisruh antar dua pengacara ini, berawal dari tuduhan Farhat kepada Hotman, atas penyebaran konten porno di akun Instagramnya. Farhat mengatakan jika Hotman mengunggah video porno pada 28 Juli 2019 pukul 03.00, namun unggahan tersebut sudah menghilang.
Hotman dilaporkan Farhat, atas tuduhan tentang penyebaran konten pornografi melalui media elektronik Pasal 27 ayat (1) juncto Pasal 45 ayat (1) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atau UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE atau Pasal 4 ayat (1) UU RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang pornografi.
Menanggapi tudingan itu, Hotman memberikan bukti telah kehilangan telepon genggamnya di Bali. Bukti tersebut merupakan surat keterangan kehilangan yang dikeluarkan dari kantor kepolisian. "Di laporan polisi hilang sekitar jam 2 subuh dan segera diblokir di Grapari dan beli kartu baru," tulis Hotman.
Hotman Paris pun bingung atas laporan soal penyebaran pornografi yang dilakukan oleh Farhat Abbas. Ia pun menantang kembali, akan memberikan uang Rp 10 miliar dan sebuah mobil Lamborgini, jika dapat membuktikan konten porno yang dituduhkan oleh Farhat.